Hate And Love

Hate And Love - 8

Setelah melihat Jichangwook keluar dari ruang rawat Yoona, Siwon pun segera masuk ke dalam dan duduk di samping Yoona.

"Dear, mianhae" ujar Siwon sambil menggenggam tangan Yoona.

Yoona tidak merespon apapun, ia hanya menatap ke depan tanpa menatap ke arah Siwon.

"Sayang, kamu masih marah sama oppa?"

Yoona masih tetap diam.

"Apa yang kamu mau Yoong? Kamu mau oppa membelikan makanan?"

Yoona menggeleng.

"Setidaknya kamu berbicara sayang, jangan seperti ini"

"Aku ingin istirahat" itulah kalimat yang Yoona ucapkan pada Siwon.

"Baiklah, kamu tidur saja oppa akan menemani mu disini"

"Aku tidak bisa tidur jika ada kamu disini"

"Kamu???"

Yoona menatap Siwon, pria itu meniru ucapan Yoona.

"Mengapa tidak menggunakan sebutan oppa lagi?" ujar Siwon, ia tahu jika Yoona tidak menyebut nya dengan sebutan oppa itu berarti ia sedang marah pada Siwon.

"Yoong,,,"

Siwon menggenggam erat tangan Yoona.

"Aku masih bingung harus menerima pernikahan dengan mu atau tidak" ujar Yoona dan Siwon menatapnya, kenapa Siwon merasa ada yang sakit di dalam hatinya mendengar penolakan dari Yoona, apa ini juga yang Yoona rasakan ketika Siwon menolak nya di rumah tadi?

"Aku masih belum terlalu yakin oppa, aku mohon tolong beri aku waktu"

Siwon mengangguk pelan, ia tidak mau memaksa Yoona.

"Tapi kamu harus menikah dengan oppa"

"Ne, tetapi tidak dalam waktu cepat"

"Baiklah sayang, sekarang kamu istirahat saja"

Yoona mengangguk.

"Bisakah oppa tinggalkan aku sendiri dulu?" ujar Yoona.

"Baiklah Yoong, nanti kalau ada apa-apa kamu hubungi oppa saja"

"Mengapa harus hubungi? Apa dia akan pergi?" batin Yoona.

Siwon keluar dari ruang rawat Yoona, ia masih menatap Jichangwook yang duduk di depan.

"Kenapa masih disini?" tanya Siwon pada Jichangwook.

"Memangnya kenapa? Aku sahabat Yoona dan aku berhak menunggu dia disini" jawab nya.

"Cih, alasan. Aku kekasih nya dan aku yang lebih berhak menunggu nya disini"

"Oh ya? Tapi kamu belum menjadi suaminya kan?"

"Apa yang kamu katakan!!"

"Kamu hanya kekasih nya, bukan suaminya jadi di antara aku dan kamu posisi kita masih sama"

Siwon tampak tertawa mengejek.

"Aku yang lebih berhak karena aku KEKASIHNYA!" ujar Siwon sambil menekankan kalimat terakhir.

"Apa kamu benar benar mencintai Yoona?"

"Untuk apa kamu bertanya?"

"Aku hanya bertanya dan kamu hanya tinggal jawab saja"

"Aku mencintainya, tidak mungkin aku tidak mencintainya" ujar Siwon, itu semua adalah kebohongan, ia sama sekali tidak memiliki rasa cinta pada Yoona, ia hanya mencintai kekasih aslinya yaitu Stella.

"Apa itu sebuah kebohongan?"

"Tidak, itu adalah faktanya bahwa aku memang mencintai Yoona"

Jichangwook tersenyum.