Yoona menolak tawaran Siwon meminta ahjussi Kim untuk mengantarkan Yoona. Ia tidak mau merepotkan orang lain.
"Jangan membantah Im Yoona" ujar Siwon.
"Dan aku juga tidak mau merepotkan orang lain" ujar Yoona.
"Terserah padamu"
"Kamu mau kemana oppa?"
"Aku ada urusan penting"
"Bersama Stella?"
Siwon menatap Yoona. Dari mana Yoona bisa tahu?
"Benar dia temanmu?"
"Dia hanya teman ku Im Yoona"
"Mengapa kalian terlihat begitu dekat?"
Siwon terdiam, tidak mungkin ia menjelaskan semuanya kepada Yoona sekarang.
"Sebenarnya apa yang kamu tutupi dariku oppa? Sepertinya hubungan kita semakin memburuk. Kamu sudah berbeda, kamu lebih dingin sekarang. Bahkan kamu juga lebih banyak menghabiskan waktumu bersama wanita itu"
"Yoong,,,"
"Aku tidak tahu apa yang kamu tutupi dariku hanya saja aku meminta satu hal padamu oppa. Jangan pernah menghianati ku, cukup sekali aku menderita" ujar Yoona, ia berusaha untuk tidak meneteskan air matanya.
Siwon hanya diam. Apa yang harus ia lakukan. Dari awal rencananya adalah membuat Yoona menderita. Tapi jika sudah begini, apakah Siwon akan melanjutkan niatnya?
"Pergilah oppa, hanya saja oppa harus kembali. Di sini ada aku, bukan wanita itu"
"Yoona,,,"
"Pergilah oppa, aku tidak mengapa" ujar Yoona, ia berusaha untuk tersenyum.
"Yoong, dia hanya teman oppa. Oppa pergi bukan karenanya" ujar Siwon, ia membantu Yoona untuk duduk di atas troly.
"Dia barusan menelpon mu kan?"
Siwon mengangguk pelan.
"Bolehkah aku melihat ponselmu oppa"
"Nde???"
Bagaimana Siwon? Apakah kamu mau memberikan ponselmu pada Yoona? Apa kamu takut jika Yoona melihat semua pesannya bersama Stella?
"Mana ponselmu oppa?"
****
Tuan Im dan nyonya Im merasa lega karena Changwook mengatakan bahwa Yoona sedang bersamanya.
"Aku berharap putri kita bisa memiliki calon suami seperti Jichangwook" ujar tuan Im pada istrinya.
"Bukankah putri kita sudah memiliki kekasih?"
"Ya, aku harap Choi Siwon memiliki sifat yang sama seperti Changwook"
"Aku rasa Choi Siwon kurang dekat dengan kita" ujar nyonya Im.
"Mungkin karena kita jarang datang ke rumahnya. Bagaimana jika besok kita datang?"
Nyonya Im mengangguk setuju.
"Apa kamu tidak merasa yeobo, bahwa setiap kali Siwon menatap kita tatapan nya itu seperti tatapan tidak suka?"
"Maksudmu?" tanya tuan Im.
"Apa dia mengira bahwa kita adalah pembunuh halmeoni dan haraboeji nya?"
"Mwo??"
"Aniya, hanya saja aku merasa bahwa Siwon menatap kita dengan tatapan tidak suka"
"Apa kita harus mengatakan yang sebenarnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate And Love
RomanceMengapa kamu tega melakukan semua ini kepada ku? Kamu sudah membohongi ku dan memperlakukan ku seperti wanita yang paling bodoh di dunia ini. Aku menyerah, aku menyerah atas permainanmu. Maaf karena aku telah masuk ke dalam kehidupan mu. ~ Im Yoona...