Yoona POV
Aku duduk di sofa kamar ku sambil memainkan ponsel ku. Sudah banyak notif yang masuk ke dalam ponsel ku, tetapi aku enggan untuk membalasnya.
Pesan yang paling banyak masuk ke dalam ponsel ku adalah pesan dari Siwon oppa. Dia selalu mengirim pesan padaku tetapi aku tidak membalasnya. Dia juga sudah berkali-kali menelpon ku dan aku juga tidak mau mengangkat nya.
From : Siwon Choi oppa
Im Yoona, bagaimana kabarmu? Apakah kamu baik-baik saja?
From : Siwon Choi oppa
Apakah kamu sudah makan Im Yoona? Kamu sudah minum? Yoong, oppa mohon balas lah oppa ingin membaca pesanmu.
From : Siwon Choi oppa
Aku merindukanmu Im Yoona, hari-hari ku sangat berbeda tanpa dirimu.
From : Siwon Choi oppa
Bisakah kita bertemu? Izinkan aku untuk memohon padamu, aku ingin meminta maaf padamu Im Yoona. Aku mohon.
From : Siwon Choi oppa
Apa kamu ingat sayang? Dulu kamu sangat mencintai ice cream strawberry, aku bahkan merasa cemburu karena kamu lebih mencintai ice cream strawberry dari pada ku.
From : Siwon Choi oppa
Aku hanya bercanda Yoong, aku yakin cinta ku sangat besar untuk ku. Saranghae.
Aku meneteskan air mataku saat membaca beberapa pesan darinya, aku tidak bisa membaca semuanya karena pesannya begitu banyak.
Tiba-tiba saja pintu kamarku terbuka dan memperlihatkan eomma ku. Ia menghampiri ku.
"Sayang, apa kamu masih belum memaafkan Siwon?"
Aku menggeleng, cepat-cepat aku menghapus air mataku ini.
"Kamu tahu Yoong, dia setiap hari datang kesini hanya ingin meminta maaf kepadamu, kamu juga tahu sayang? Penampilan nya kini sudah berubah, dia tidak seperti dulu lagi dia terlihat sangat hancur"
Aku menatap eomma, benarkah seperti itu? Apakah dia merasa kehilangan? Dan apa benar dia merasa menderita karena tidak bersamaku?
Apakah aku harus memaafkan nya dan melupakan semuanya begitu saja? Kemudian mengulang semuanya dari awal? Jujur, saat ini aku memang masih sangat mencintainya, tapi rasa sakit yang ia lakukan kepadaku masih sangat berbekas di hati ini.
****
Siwon POV
Sudah beberapa hari ini aku dan Yoona tidak bertemu. Aku juga sudah berusaha untuk menghubungi nya tetapi dia tidak mengangkat teleponku. Aku benar-benar menyesal dengan apa yang aku lakukan padanya, aku terlalu kejam untuknya. Sejujurnya aku masih mencintainya, aku telah jatuh cinta kepadanya saat berlibur di Osaka. Dia bisa memberikan ku kenyamanan dan kasih sayang yang tulis. Aku mencintainya, tetapi sayang karena egoku aku jadi harus kehilangan nya.
Malam ini aku tidak pulang ke rumah appa dan eomma karena aku masih setia mencari siapa pelaku kecelakaan halmeoni dan haraboeji ku. Kyuhyun mengatakan pelakunya ada dua orang, pria dan wanita. Aku harus mendapatkan siapa pembunuh itu, jika aku menemukan nya maka aku tidak akan segan-segan untuk membunuhnya.
Aku dan Kyuhyun berada di dalam mobil sambil melihat ke arah sekitar, tiba-tiba saja ada seseorang yang menggedor-gedor pintu mobilku dan aku menatapnya. Tunggu, sepertinya aku mengenalnya, dia adalah Stella, mantan kekasihku.
"Hyung, sepertinya itu Stella" ujar Kyuhyun dan aku tidak peduli karena saat ini aku sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi dengannya.
"Biarkan saja,,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate And Love
RomanceMengapa kamu tega melakukan semua ini kepada ku? Kamu sudah membohongi ku dan memperlakukan ku seperti wanita yang paling bodoh di dunia ini. Aku menyerah, aku menyerah atas permainanmu. Maaf karena aku telah masuk ke dalam kehidupan mu. ~ Im Yoona...