Ryeowook terkesiap ketika Kyuhyun berjalan melewati ruangannya. Mata mereka sempat bertemu dan menimbulkan reaksi yang sama. Tiba-tiba menjadi salah tingkah dan hilang konsentrasi.
Ia merasa kalau Kyuhyun adalah sosok yang terlalu realistis untuk di yakinkan soal ini. Sebelumnya ia pernah mencoba mencari catatan mengenai kecelakaan itu dan hanya sedikit yang bisa di jadikan pedoman.
"Nona Kim, tolong bawa berkas ini ke ruangan Direktur ya. Aku harus pergi rapat dengan bagian pemasaran sekarang." Titah Eunhyuk sembari memberikan tiga map padanya.
Disaat pikirannya masih tercampur antara urusan pribadi dan pekerjaan, ia malah mendapat tugas untuk menghadapi orang yang masih membuatnya linglung.
"Direktur Cho, aku di minta untuk memberikan berkas ini. Jika ada informasi yang kurang, silahkan hubungi Ibu Kim." Kata Ryeowook yang nyaris ingin membalikan badan sesaat sebelum Kyuhyun menghentikannya.
"Jadi, kita ada agenda rapat penting besok dan hasil risetnya belum ada?"
Ryeowook sama sekali tidak mengetahui soal riset. Karena ia belum pernah di tugaskan dalam hal itu. Bukan hal yang baik juga kalau ia membela diri sekarang.
Bagian riset merupakan tugas Sungjae dan kebetulan pemuda itu sedang absen kerja hari ini. Entah bagaimana ia menjelaskan atau meneruskannya sekarang, karena hasil riset itu pasti yang paling di tunggu saat ini.
"Aku harap kau bisa menyelesaikannya." Kyuhyun mengatakannya dengan serius.
"Tentu saja Direktur Cho."
Baru saja duduk di balik meja kerjanya, ponselnya bergetar tanda panggilan masuk. Yesung, sudah beberapa kali ia lupa memberi kabar pada mantannya itu.
JAM MAKAN SIANG
Yesung sudah bersiap di depan gedung kantor Ryeowook, ia tak sabar ingin melihat gadis itu. Ia sampai terus-terusan melirik jam tangan yang melingkar di lengan kirinya. Lima menit lagi, harusnya Ryeowook sudah keluar gedung.
Tak di sangka, Donghae teman sekantornya itu juga sedang berdiri tak jauh darinya.
"Hei, kau sedang menunggu siapa?"
Pria berwajah tampan itu menoleh, "Tunanganku, dia kan bekerja disini. Kau pasti sedang menunggu Ryeowook ya?"
Sekarang ini Yesung dan Donghae pisah departemen karena pria bertubuh tebal itu mendapat promosi di bidang pemasaran. Jadi, pertemuan mereka tidak sesering dulu.
"Iya, kami akan makan siang bersama."
Di pintu lobi terlihat seorang pria yang berjalan dengan gagahnya di ikuti beberapa orang di belakangnya. Mereka dapat menebak kalau pria itu pasti memiliki jabatan penting di perusahaan besar ini. Setelah pria itu berlalu dengan mobil yang menjemputnya, Donghae pun seperti memiliki topik obrolan baru.
"Yang tadi itu Cho Kyuhyun, beliau adalah anak dari pemilik perusahaan ini. Sekarang ini beliau juga menjabar sebagai seorang Direktur."
Yesung mengangguk paham, namun sedetik kemudian ia seperti tidak asing dengan nama yang di sebutkan Donghae. "Namanya Cho Kyuhyun?"
"Iya, orangnya sangat cerdas dan perhatian. Persis seperti ayahnya. Aku rasa tidak lama lagi, ia akan mewarisi perusahaan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
When We Were Us
Hayran KurguRyeowook penasaran dengan sosok Kyuhyun yang selalu muncul dalam setiap mimpinya. "Apa kita akan terus bersama?" Hai readers.... Kali ini aku membawakan FF Kyuwook lagi dengan tema FANTASI hehehe FF ini main pairnya Kyuwook yah dan so pasti ini GS...