02

1.9K 151 1
                                    

Nayeon langsung mencari sosok wanita yg sudah menolongnya itu.
Namun nayeon cukup kesulitan Karna dia belum terlalu mengenal lingkungan kampusnya.

Setelah beberapa menit mengelilingi sekitar kampus akhirnya nayeon menemukan sosok yg dia cari.

" Hei... " Nayeon lgsg duduk disamping wanita tersebut dengan nafas yg sedikit tidak teratur.

Namun wanita itu hanya diam Tidak memberikan respond sedikitpun terhadap sapaan nayeon.

" Hei... Heiiii... Hallooo.. "

Setelah memperhatikan baik-baik dari samping nayeon melihat ternyata wanita itu menggunkan earphone.

" Heiii... " sapa nayeon kembali dan melepaskan earphone yg Ada Di telinga wanita itu.

Dan akhirnya diapun merespon namun hanya melirik saja Dan kembali membaca novelnya.

"Waaaaaahhh dingin sekali wanita ini" ucap nayeon Dalam Hati.

"Hei kenalin namaku nayeon"

" Iya tau " jawab mina datar.

"Nama kamu siapa?" Tanya nayeon, namun sebenarnya Di dlm hatinya sangat kesal dengan respond wanita itu.

" Ada apa!? " Jawabnya ketus.

"Aku sedang menanyakan namu mu " ucap nayeon dengan senyumnya yg sedikit dipaksakan.

Ya lagi lagi wanita itu membuat nayeon merasa Naik darah, namun nayeon tetap tersenyum mencoba seramah mungkin.

"Myoui Mina " jawab nya dengan muka datar.

" O! Kau bukan org Korea rupanya" jawab nayeon yg mendengar marganya seperti marga org jepang.

"Hmm.." balas mina

"Lalu kau asal mana Myoui Mina?"
Tanya nayeon yg sebenarnya tau klo dia org jepang hanya untuk berbasa-basi aja.

" Ku rasa kau sudah tau " jawabnya sambil membaca novel.

" Sial bagaimana dia tau apa yg kupikirkan-_-" ucap nayeon dlm hati sambil memalingkan wajahnya Karna merasa malu sekaligus kesal.

"Hahaha baiklah " tawa nayeon yg sangat sangat dipaksakan.

" Myoui mina aku kesini ingin mengucapkan terimakasih padamu"

"Untuk?"

"Eemhh... Ya Karna kau sudah menolongku tadi"

"Aku Tidak menolongmu, Aku hanya merasa terganggu dengan keberisikan itu"  jawab mina dengan muka sangat datar lalu menutup novelnya.

" Aaa seperti itu rupanya... Tapi bagaimanapun aku tetap berterimakasih padamu... Jika tidak Ada kamu sepertinya aku akan menjadi budak wanita itu" ucap nayeon dengan ekspresi yg sedih mengingat ini Hari pertamanya tapi dia Di perlakuan seperti itu.

"Iya.." jawab mina singkat SANGAT SINGKAT.

Lalu mereka berdua Sama Sama terdiam melihat danau yg Ada Di depan mereka.

" Aku dulan " ucap mina sambil berdiri Dan meninggalkannya.

"Myoui mina " teriak nayeon yg membuat mina membalikan badannya.

"Earphone mu " sambil menunjukan satu earphone milik mina yg nayeon ambil sebelumnya,
Mina pun lgsg mendekatinnya Dan mengambil earphone tersebut.

.
.
.
.

Nayeon ia tinggal Di sebuah apartment yg Tidak terlalu mewah jaraknya tidak terlalu jauh dari kampus namun jaraknya lebih jauh dibandingkan rumah mina Dan nayeon pulang pergi menggunkan kendaraan umum yaitu bus.

07.00
Alarm hp berbunyi
Membangunkan wanita yg tidur Di samping hp tersebut membuka matanya.

"Aaaaaahhh aku Masih mengantuukkk" teriaknya dia Di kamarnya Dan berusaha untuk tetap bangun.

Dia pun lgsg jalan menuju kamar mandi dengan kondisi yg sangat malas berjalan namun dia harus tetap bangun karna ia harus kuliah.

Karna sikap malas malasnya itu dia jadi terlambat Dan bahkan dia tidak sempat sarapan.

Dia pun langsung berlari menuju halte dengan kecepatan power
Karna takut ketinggalan bus.

"Hah...Tidak sia2 Aku berlari secepat ini" ucapnya saat tiba Di halte dan disambut bus yg akan dinaikinya.

Setelah tiba Di kampus nayeon lgsg berlari ke arah kelasnya dan untungnya kelas belum Di mulai namun sudah hampir semua temannya sudah Di kelas.

"Ooooo heeii anak baru ini hampir saja datang terlambat yaahh" ucap naeun yg menghampiri nayeon sambil mengelus rambutnya.

Nayeon hanya terdiam diperlakukan  naeun seperti itu.

"Im Nayeon udh ngerjain tugas belum??" ucap naeun dengan nada yg sangat menjengkelkan jika kalian mendengarnya.

"S..sudah"

"Haha Ada apa denganmu? kau takut Padaku hah?" Disentuhnya dagu nayeon oleh naeun.

Brukk...

Lemparan kotak botol susu yang mengenai punggung naeun.

"Yak!" Teriak naeun dan sedikit terdiam ketika melihat  yg melakukannya adalah mina.

"O sorry kelempar" ucap mina sambil mengambil kotak botol tersebut lalu lgsg membuangnya ke tempat sampah Dan lgsg duduk Di tempatnya.

Nayeon yg melihatnya sangat bersyukur dengan kedatangan myoui mina, Karna sedari tadi teman kelasnya hanya menjadi penonton.

.
.

Sudah waktunya istirahat

Nayeon pov

"Aku harus berterimakasih pada myoui mina Karna telah menolongku" ucapku pelan saat Aku hendak keluar kelas.

Akupun harus mencari dia Karna Aku tidak melihat dia pergi ke arah mana, lalu Aku teringat kemarin Aku menemukannya di tepi danau akupun lgsg berlari ke sana dan yaa aku menemukannya.

"Myoui mina" teriakku sambil menghampiri dia dan lgsg duduk Di sampingnya.

"Apa lagi" ucap dia datar.

"Aku mau berterimakasih padamu"

"Untuk apa lagi? Apakah hobimu mengucapkan terimakasih?"

"Bukan seperti itu myoui mina... Mksd ku Aku benar2 sangat beruntung Ada orang sepertimu"

"Ha?"

"Iya kau tau dari banyaknya anak2 dikelas tapi hanya kamu yg mau menolongku"

"Aku bukan menolongmu" balas dia datar

"Lalu?"

"Aku tidak suka melihat org yg tingkah lakunya seperti hewan"

Aku sangat fokus pada ucapan Myoui mina.

"Aku tidak suka melihat org menindas org tanpa dasar... Kau seharusnya jangan hanya diam jika diperlakukan seperti itu kau sangat terlihat lemah, tunjukan padanya bahwa kau tidak pantas diperlakukan seperti itu" ucapnya menepuk pelan pundakku dan entah mengapa Aku seperti terhipnotis olehnya.

Aku sangat tidak menyangka melihat Myoui Mina ternyata memiliki Sisi Yang sangat berbeda.

Aku semakin penasaran dengan sosok myoui mina yg terlihat dingin namun sepertinya dia org yg sangat hangat.

Nayeon pov end

.
.
.
.

.
.
.
.
.


.
.
.
.
.

it's love? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang