22

1K 100 9
                                    

Mina berhenti memberontak Karena ucapan nayeon.

"Baiklah cepat"

"Kau Salah paham dengan semuanya Aku tidak punya hubungan dengan nayeon" jelas jeongyeon.

"Lalu kenapa waktu itu saat Aku memelukmu kau lgsg mendorongku Dan kau lgsg mengalihkan pandanganmu padanya" ucap mina yg lgsg menoleh pada nayeon.

"Ya itu Karna..." Sebelum melanjutkan nayeon melihat ke arah jeongyeon terlebih dahulu.

Dan jeongyeon lgsg menganggukan seolah2 sudah tau maksudnya.

"Waktu itu Jeongyeon bercerita padaku  bahwa dia menyukaimu" ucap nayeon lgsg menunduk.

Mina yg mendengarnya lgsg melihat jeongyeon dengan ekspresi bingung Dan kaget atara percaya Dan tidak percaya.

"Iya benar apa yg dikatakan nayeon... Aku menyukai mu tapi sekarang Aku sudah melepaskan mu... Aku akan tetap menjadi sahabatmu bukan lebih" ucap jeongyeon meyakinkan mina.

"K kau serius ? " Ucap mina gugup pada jeongyeon.

"Iyaa kau tidak perlu memikirkan hal ini itu sudah berlalu Aku sudah tidak suka padamu Karna baru kusadari kau jelek" ucap jeongyeon membuat suasana yg dingin jdi  cukup memudar.

Mina yg mendengarnya lgsg memukul keras tangan jeongyeon Dan yg dipukul nya hanya tertawa.

"Lalu kenapa kamu menjauhi Aku saat itu" Tanya mina pada nayeon.

"Apa kau sudah tidak mencintaiku" lanjut mina memandang nayeon dengan kesedihannya.

"Bukan seperti itu Aku sangat mencintai mu... " Ucap nayeon.

"Lalu kenapa kau tiba2 menjauh dariku" Tanya mina

"Saat jeongyeon bercerita padaku bahwa dia menyukaimu Aku sangat sakit mendengarnya... Namun dia bilang dia akan merelakanmu Karna yg terpenting adalah kebahagiaanmu"

"Lalu ? " Mina yg Masih bingung.

"Saat mendengar ucapannya Aku sangat merasa egois saat awal Kita meragukan perasaan Kita Aku menyuruhmu untuk tetap melanjutkan perasaanmu padaku yg sudah jelas kau tidak yakin saat itu... namun melihat jeongyeon yg merelakanmu membuatku ingin kau membenciku Dan menerima perasaan jeongyeon... Aku sangat egois Aku tidak layak bersamamu" ucap nayeon yg sudah mengeluarkan air matanya.

"Waaaah nayeon kau berhasil membuatku tersentuh tapi mengapa kau sangat bodoh" ucap jeongyeon.

"Iya mengapa kau sangat bodoh! " Ucap mina.

"Sebenci-bencinya Aku pada mu aku tidak mau dengan wanita jelek sepertinya.... Lebih baik Aku menjomblo" ucap mina Dan mendapat pukulan Di punggungya dari jeongyeon.

Nayeon tetap tertunduk Dan berusah memberhentikan tangisannya.

Jeongyeon yg mencolek mina Dan memberi aba2 akan pergi meninggalkannya dengan nayeon.

Mina hanya menganggukan kepalanya.

Setelah jeongyeon pergi, mina lgsg mengubah posisinya Di depan nayeon Dan lgsg memeluknya.

"Kau tidak perlu merasa bersalah seperti ini.... Aku Sama sekali tidak merasa mendapatkan paksaan dari mu... Aku melakukannya Karna memang hatiku ingin memilikimu..." Ucap mina Di Dalam pelukannya menenangkan nayeon.

"Maafkan Aku sudah melakukan hal bodoh berfikir untuk menghilangkan perasaanmu padaku Dan meninggalkan mu" ucap nayeon tetap Dalam tangisannya namun sudah cukup tenang.

"Iya Aku sudah memaafkan semuanya Aku juga minta maaf..." Mina melepaskan pelukannya Dan tangannya memegang kedua pipi nayeon memberhentikan tangannya.

"Dan Aku mencintaimu.." lanjut mina.

Nayeon lgsg memeluk mina dengan erat namun mina perlahan melepaskannya.

Mina perlahan mendekatkan wajahnya pada wajah nayeon Sambil memejamkan matanya.

Cup...
Mina bukannya merasakan bibirnya nayeon yg selama ini dia rindu malah hanya mencium punggung tangan nayeon yg ternyata nayeon menutup mulutnya.

"Wae?" Tanya mina bingung.

"Jangan disini... Nanti dilihat orang" ucap nayeon sedikit gugup.

Tanpa basa basi mina lgsg menarik tengkuk leher nayeon Dan lgsg menciumnya Dan melumat pelan bibir nayeon.

Nayeon yg hanya diam kini sudah masuk Dalam suana dia pun membalas lumatan mina dengan pelan.

Karena cukup lama merekapun melepaskan ciumannya Karna kehabisan nafas mereka tidak berciuman dengan nafsu hanya ciuman saling menyalurkan rindu satu sama lain.

Lalu mereka hanya tertawa kecil Dan lgsg berpelukan.

"Aku juga mencintaimu mina" ucapnya Di Dalam pelukannya.

Mina yg mendengarnya lgsg mengeratkan pelukannya begitu juga dengan nayeon.

-

Saat Di kelas seperti biasa mereka  seolah2 tidak terjadi apa-apa.

Sampai semua kelas selesai para sahabat2nya datang ke kelas mereka.

"Kita mau ke apart jeongyeon kalian mau ikut ga " ucap sana.

Mina Dan nayeon saling melempar tatapan dan tersenyum kecil sebelum menjawab.

" Yaudah ayo... " Ucap mina.

"Kau ?" Tanya sana pada nayeon.

"Hm? Ayo boleh" ucap nayeon.

"Oke leeggooww"

Merekapun keluar kelas bersama2, seperti biasa  mereka jadi titik perhatian murid yg lain Karna pesona mereka.

" Mina Aku sama kamu ya " ucap sana.

"Ha? " Ucap mina melirik nayeon.

Jeongyeon yg sudah paham situasinya lgsg membantu mina.

"Ya! Kau Sama akuu ajaa kau tega melihat ku sendirian" ucap jeongyeon.

"Kau sama nayeon aja" balas sana.

"Aku tidak mau Sama dia maunya sama kau!" Ucap jeongyeon dengan ekspresi ngambeknya.

"ISSH kau! Yasudah aku dengan kau " ucap sana lgsg menggunakan helm dan menaiki motor d jeongyeon.

"Ayo Naik" ucap mina memberikan helm pada nayeon.

Nayeon lgsg menggunakan helmnya Dan lgsg menaiki motor mina.

"Yaudah kalian duluan, Naik Mobil takut macet" ucap jeongyeon.

"Baiklah Kita duluan... Hati-hati kalian" teriak jihyo dari Dalam Mobil.

Rombongan Mobil pun sudah berangkat, namun jeongyeon Dan mina belum menjalankan motornya.

"Ayo Kita jalan " ucap sana menepuk jeongyeon.

"Okeyy! Kita duluan ya bayyy! " Ucap jeongyeon dengan senyumnya yg menggoda nayeon Dan mina.

"Kita jalan sekarang?" Ucap mina.

"Iya"

Mina lgsg menengok kebelakang melihat wajah nayeon.

"Kenapa wajahmu merah seperti ini " Tanya mina dengan tawa kecilnya memegang pipi nayeon.

Nayeon hanya menunduk Dan membalikan badan mina kedepan.

"Yaudah Kita jalan sekarang" ucap mina Masih dengan tawanya.

Namun mina belum juga menjalankan motornya.

"Kenapa Kita tidak berangkat2 dari tadi" Tanya nayeon yg bingung.

"Kau tidak pegangan?" Ucap mina menengok kebelakang, yg membuat nayeon memerah lagi.

Lagi-lagi nayeon membalikan badan mina agar menghadap ke depan Dan lgsg memegang baju mina.

"Harusnya seperti ini" mina menarik tangan nayeon membuat posisi nayeon memeluk mina.

Nayeon hanya diam Dan memerah seperti kepiting rebus.

"Oke Kita berangkattt" mina menjalankan motornya.

.
.
.
.
.

it's love? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang