Nayeon kaget dengan pertanyaan yg diberikan oleh jeongyeon.
"Ha? K.. kenapa kau tiba2 membahas tentang itu?" Ucap nayeon bingung Dan sedikit gugup.
Nayeon sangat takut jika jeongyeon menyadari Ada sesuatu Di antara nayeon Dan mina.
"Sebelum Aku memberitahumu... Aku ingin tau dulu bagaimana pendapatmu mengenai hal itu..." Ucap jeongyeon serius.
"A..Aku tidak masalah dengan hal itu..." Ucap nayeon
"Apa alasannya?"
"Perasaan tidak akan berbohong... Dan perasaan muncul tanpa perlu Kita atur.. entah itu wanita atau lelaki" ucap nayeon agak takut .
"Baiklah jadi kau tidak masalah bukan dengan hubungan seperti itu?" Tanya jeongyeon senyum.
"Hmm begitulah..."
" Sepertinya Aku menyukai wanita" ucap jeongyeon yg membuat nayeon kaget.
"Ha? S sypa ? Apa Aku mengenalnya? "
" Hahaha ya! Kau sangat mengenalnya " ucap jeongyeon tertawa.
"Hm? Syp? "
"Sana? " Dia menggeleng
"Jihyo? " Menggeleng juga
"Momo? " Menggeleng
"Chaeyoung? " Menggeleng
" Yak kenapa kau menggeleng terus! Chewy?" Dia menggeleng lagi
" Aaaa dahyun" menggeleng lagi"Laluuu siapaaa" frustasi nayeon
" Kau tidak menyebut namanya " ucap jeongyeon
"Hah syp? Tidak mungkin Aku kan" ucap nayeon.
"Waaa itu sangat tidak mungkin " ucap jeongyeon menggodanya.
" Lalu siapaa?? Aku sudah menyebutkan semua nama yg ku kenal" teriak kecil nayeon.
"Kau melewatkan satu org" ucap jeongyeon serius.
"Siapa lagi memangnya" hening Karna nayeon sedang berfikir keras.
"Mina... Kau melupakan dia" ucap jeongyeon memecahkan keheningannya.
Nayeon bukan lupa, dia hanya tidak berfikir jika itu mina Dan Karna dia harus Pura-pura tidak dekat makanya dia sengaja tidak menyebut kan namanya.
Deg...
Jantung nayeon yg sempat berhenti berdetak mendengarnya Dan skrg jantungya sangat berdetak kencang.
"K kau suka pada mina? Tanya pelan nayeon.
"Iya... Sepertinya begitu Aku sudah lama merasakannya namun Aku tidak berani mengungkapkan bahkan cerita ke sahabatku... Aku takut hubunganku Dan sahabatku akan hancur" jelas jeongyeon menundukan kepalanya.
"eeemmm.. e Aku tidak tau harus berkata apa" ucap nayeon yg gugup bahkan dia merasakan sakit Di hatinya.
"Maaf jika Aku mengatakan ini padamu... Aku hanya ingin mengelurkan apa yg kurasa Karna Aku tidak tau akan bercerita pada syp... Kau pasti sangat kaget denganku Karna menyukai sesama" ucap jeongyeon.
"T tidak Aku tidak mempersalahkan tentang kau menyukai sesama Aku hanya kaget saja tadi " ucap nayeon berusaha tetap tenang.
"Lalu bagaimana? Apa yg akan kau lakukan pada mina? Apa kau akan menyatakan cintamu? " Ucap nayeon menahan sakit dengan apa yg ia ucapkan.
"Aku tidak tau... Aku takut jika Aku menyatakan cintaku dia akan menjauh dariku begitu pula sahabatku yg lain... Sepertinya untuk saat ini yg penting hubunganku Dan sahabat2 ku tetap baik." Ucap jeongyeon.
"Lalu bagaimana dengan perasaanmu?" Tanya nayeon.
"Entahlah sepertinya Aku akan membuang perasaan itu... Yg terpenting adalah kebahagiaanya... Dan Aku tidak merasa dia menyayangiku lebih dari sahabat " ucap jeongyeon senyum dengan Mata yg sayu.
Nayeon pun langsung memeluk jeongyeon yg Ada Di depannya.
"Maafkan Aku... Tidak seharusnya Aku memaksa mina waktu itu, apa yg harus Aku lakukan sekarang..." Ucap nayeon Dalam hati Dan bahkan hampir meneteskan air matanya.
Melihat jeongyeon merelakan mina dengan alasan yg terpenting mina bahagia membuat nayeon sangat sakit.
Mengingat dulu seakan-akan dia menyuruh mina untuk mencoba sesuatu yg memang awalnya diragukan oleh mina.
Membuat nayeon merasa sangat egois Dan dia berfikir tidak layak bersama mina.
Mereka melepaskan pelukannya.
"Aku pulang duluan yah... Ada yg harus Aku kerjakan" pamit nayeon.
"Aku Antar saja" ucap jeongyeon.
"Tidak apa Aku sendiri saja" ucap nayeon lgsg meninggalkan cafe.
Nayeon pov
Saat Aku jalan menuju halte, Aku sangat tidak fokus dengan apa yg aku lihat.
Aku hanya merasa telah bersalah pada mina Dan bimbang dengan semuanya.
Saat Aku Di Dalam bus tanpa ku sadari air mataku sudah jatuh.
Aku tidak tau harus bagaimana sekarang, sepertinya Aku akan melakukan hal yg Sama dengan jeongyeon Aku harus melupakannya.
Aku akan berusaha membuat mina melihat perasaan jeongyeon yg tulus mencintainya tidak seperti ku wanita egois bodoh.
Nayeon pov end
Setelah kejadian itu berhari2 nayeon tidak mengirim pesan pada mina.
Dan tidak membalas pesan atau mengangkat Telefon dari mina.
Mina memutuskan untuk ke apartment nayeon Karna takut terjadi sesuatu.
Saat tiba mina lgsg memasukkan Kode Sandi pintu nayeon namun pintunya tidak terbuka Karna Kode Sandi nya telah diubah.
Mina hanya terus memencet belnya namun tidak Di bukakan oleh nayeon.
Nayeon hanya melihat dari Layar kecil yg memperlihatkan mina sedang Di depan dengan muka bingung Dan paniknya.
Namun nayeon yg melihatnya hanya menangis dengan tangisan yg benar2 membuat wajah nayeon berantakkan.
Bahkan keaadan apartment yg sangat rapih sudah berubah seperti kapal pecah.
Ya sudah beberapa Hari ini keadaan nayeon sangat kacau bahkan dia bukan tipe org yg suka meminum.
Namun Akhir2 ini dia sering minum sampai mabuk Dan menangis tiap Hari.
Mina yg sedari tadi tidak dapat jawaban sedikitpun memutuskan pulang Dan akan kembali lagi besok.
.
.
.
.
.Kenapa gitu sihh nayeonnn.... Ahelah gedek ajeee liatnya tau ah ngantuk!
Eh btw kmrn ga upload jadi hari ini double yahh 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
it's love? [END]
RomanceDua wanita yg memiliki perasaan yg Sama, namun mereka tidak yakin dengan apa yg mereka rasakan. Segitu ajaahh... Langsung baca aja yuk!