19

1K 103 1
                                    

Semenjak kejadian itu besoknya mereka berdua tidak masuk ke kampus.

" Nayeon Dan mina tidak masuk kata teman kelasnya" ucap sana yg baru saja mendatangi kelas mereka dengan niat mengajak ke kantin.

"Hm? Kenapa? " Ucap jihyo.

"Katanya mina sedang sakit kalau nayeon tidak Ada keterangan" ucap sana.

"O? Mina sakit? Kenapa dia tidak bilang..." Ucap jeongyeon.

"Ya Karna kau bukan dokter unnie " ucap dahyun polos.

"Yak! Aku sedang serius" ucap jeongyeon.

"Iya iya iyaaa maap sensi amat"

"Sebaiknya setelah Kita kelar kelas Kita  ke rumah mina unnie" ucap tzuyu Dan Di setujui yg lainnya.

-
"Mina kau kenapa" Tanya momo yg duduk Di samping kasurnya memegang tangannya.

"Dia sakit unnie" ucap dahyun tepat di belakangnya Dan momo hanya menengok Dan menatap tajam dahyun.

Dahyun yg Di tatapnya hanya lgsg mengalihkan pandangannya.

"Kau kenapa mina? Kenapa matamu bengkak seperti itu?" Tanya jihyo

"Kau jangan sakit mina Aku sangat sedih melihatmu seperti ini" ucap sana memeluk mina.

"wah eunha unnie meneleponku" ucap chaeyoung pura-pura.

Sana yg melihat lgsg menendang chaeyoung.

"Unnie kau kenapa" ucap tzuyu mendekat pada mina Dan memegang tangannya.

"Aku tidak apa2 chewya " balas mina senyum.

"Mina-ya bagaimana bisa kau kompak dengan nayeon seperti ini" ucap jeongyeon.

Mina yg kaget mendengar kata nayeon yg membuat hatinnya terasa sakit.

"Kau kenapa unnie" Tanya tzuyu yg melihat mina lgsg terdiam.

"N nayeon tidak masuk Hari ini?" Tanya mina.

"O katanya dia tidak masuk tanpa keterangan" ucap momo.

Mina yg khawatir mendengar kabar nayeon tidak hadir Hari ini membuatnya jadi gelisah.

Walaupun nayeon sudah menyakitinya namun hati dan pikiran tidak bisa berbohong bagaimanapun dia seseorang yg mina cintai.

" Kalian sebaiknya pergi menemui nayeon..." Ucap mina mengambil posisi duduk dan membuat yg lainnya bingung.

" kalian harus melihat keadaanya... Dia tidak punya syp2  bagaimana jika terjadi sesuatu"
Ucapnya cukup panik namun berusaha tetap tenang.

"Tapi kan Kita tidak Ada yg tau alamatnya dia tidak pernah mengajak Kita ke apartnya" ucap sana.

" Apartment **** no.56 kalian lgsg saja menuju Lt 6 Dan temui dia " ucap mina terburu-buru dengan muka yg cukup  khawatir.

"Bagaimana kau tau itu semua? " Tanya jihyo.

"Itu tidak penting untuk saat ini... Yg terpenting keaadannya dia skrg.. tolong temui dia sekarang " ucap mina menahan kesalnya melihat mereka terlihat sangat santai.

"O o baiklah Kita berangkat sekarang" ucap jeongyeon menarik yg lainnya agar langsung bergegas.

"Kabari Aku jika terjadi sesuatu dengannya" teriak mina pada sahabat2nya.

Mina yg Masih belum tenang memutuskan untuk menelfonnya.

Namun Sama sekali tidak ada jawaban,
Mina memutuskan mengirim pesan.

Mina : Nayeon-a angkat Telefon ku...
Mina : jangan seperti ini... Kenapa kau tidak masuk ke kampus?
Mina : nayeon-a
Mina : nayeon baca pesan ku!

-
Tring...
Mina lgsg mengangkat Telefonnya tanpa melihat namanya.
"Halo nayeon-a"
"Aku jeongyeon"
"A unnie bagaimana keaadannya?"
"Aku sudah Di depan kamarnya tapi dia tidak mau membukakan pintunya... Apa kau tau kata sandinya?"
"Aku tidak tau dia sudah menggantinya"
"Lalu bagaimana skrg apa Aku harus pulang saja?"
"Jangan... Coba kau minta kunci cadangan pada pegawai disana"
"Tapi...~"
"Aku Mohon unnie... Aku akan menyusul kesana skrg"
Tut...

Mina lgsg mematikan Telefonnya Dan lgsg pergi menuju apart nayeon.

"O mina unnie kenapa kau datang kesini kau harus istirahat" ucap tzuyu.

"Bagaimana!? apa sudah Ada jawaban dari Dalam" Tanya mina lgsg menuju ke depan pintu kamar nayeon tanpa menjawab pertanyaan tzuyu.

"Jeongyeon unnie sedang meminta kunci cadangan Di bawah" ucap chaeyoung.

Mina Masih terus menekan Bel pintunya Dan menekan tombol suara.

"Nayeon-a kau didalam sana kan... Buka pintunya..."
"Nayeon-a jangan seperti ini cepat buka!"

Mina hanya terus melakukan itu saat menunggu jeongyeon.

Ya Dan semua sahabat2nya bingung melihat tingkah laku mina yg seperti itu mengingat mereka ber2 tidak dekat.

Tzuyu yg sempat memikirkan hubungan merekapun bingung Karna waktu itu tzuyu menanyakan pada mina lgsg Dan katanya nayeon sedang teringat ayahnya makanya nayeon memeluk mina hanya sebatas itu saja tidak lebih.

"Ini Aku sudah dapat" ucap jeongyeon mendekat Dan membuka pintunya.

Mina yg melihat lgsg menjauh Dan membiarkan jeongyeon membuknya.

Mereka sangat kaget dengan keaadan Di dalam yg sangat berantakan Dan kaget + bingung melihat banyak photo nayeon bersama mina Di dindingnya.

Terutama jeongyeon yg melihat banyaknya photo mina disana sangat  bingung Dan Ada sedikit sakit dirasanya.

"Yak nayeon-a kau kenapa" ucap mina lgsg mendekati nayeon yg tergeletak Di bawah dekat kasur Dan lgsg menaruh kepala nayeon Di pahanya.

"Nayeon-a" mina menepuk2 pelan pipinya.

Dan dia melihat banyaknya tulisan berceceran berisikan (Aku menyakitimu mina) (Aku tidak pantas bersamamu) (maafkan Aku).

Mina yg melihatnya hanya menangis Dan memeluknya Dan lgsg mengangkatnya Dan menidurkan Di kasur.

Sana Dan momo berdiri tepat Di belakang mina saling melempar pandangan melihat tulisannya seolah bertanya-tanya dengan tulisan itu.

" Kenapa kau seperti ini hah?" Ucap mina pada nayeon yg Masih belum sadar dengan nada kesal namun khawatir.

"Kau yg menyakitiku kenapa kau ikut menderita juga hah? Bukannya Aku yg seharusnya Ada Di posisimu skrg " ucap mina sambil menangis Dan memegang tangan nayeon erat.

Sahabat2nya yg Masih sangat bingung melihat yg sedang terjadi akhirnya paham bahwa Ada hubungan lebih Di antara mereka.

Dan jihyo langsung bergegas mencari sesuatu yg mampu membuat nayeon sadar.

Jihyo menemukan minyak kayu putih Dan lgsg mengoleskannya di bagian yg dapat membuat nayeon sadar.

Akhirnya setelah beberapa menit lamannya menunggu nayeon perlahan membuka matanya.

Nayeon pov

Apa ini kenapa kepalaku sangat pusing akupun membuka mataku perlahan.

Dan Aku lgsg melihat sosok mina Di sampingku yg menggenggam tanganku sambil menangis.

"K kenapa kau disini? Kau harusnya benci padaku" ucapku berusaha melepaskan genggamannya.

Namun Karna kondisiku yg sangat lemas Aku tidak bisa melawannya.

Dia lgsg memelukku begitu saja.

Namun Aku kaget ketika Aku sadar disana Ada sahabat2nya Dan Ada jeongyeon.

" Jeongyeon " kagetku Dan aku langsung mendorong mina dengan sekuat tenagaku Dan akhirnya pelukannyapun terlepas.

Nayeon pov end.

.
.
.
.
.

it's love? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang