Merekapu berbincang Dan bermain tidak lupa memesan makanan seperti biasanya hingga larut malam.
Sebenarnya mereka akan menginap Di rumah mina namun mina menyuruh mereka pulang, Karna yg punya rumah itu memaksa maka sudah tak Ada pilihan.
Saat mereka semua sudah pulang, mina yg lelah lgsg mengunci pintu rumah dah menuju kamarnya.
Ting...
Nayeon : hai mina kau sedang apa...
Mina : Aku baru saja mengistirahatkan badanku
Nayeon : memangnya kau habis ngapain?
Mina : ah tadi mereka tiba2 datang kerumahku..
Nayeon : sahabat mu?
Mina : iya syp lagi... Kau sedang apa?
Nayeon : emhh Aku hanya menonton drama saja
-
Keesokan harinyaTing tong...
" O? Kau sudah datang masuklah" ucapnya.Mereka pun duduk Di sofa dengan secangkir teh hangat.
" Kau benar2 sendiri Di Seoul ini? Sama sekali tidak Ada keluarga atau saudara?"
"O...semua saudaraku berada Di busan semua"
" Jadi kau belum pernah mengelilingi daerah Seoul?"
"Hahaha selama ini Aku hanya ke kampus Dan pulang itu saja yg ku lakukan"
"Haruskah Kita jalan2 keluar skrg ? Aku akan menunjuka beberapa tempat Di dekat sini"
Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk jalan-jalan keluar.
Seperti biasa mina yg menyetir motor vespa merahnya dengan pelukan nayeon yg duduk Dibelakangnya.
"Ayo turun Kita sudah sampai... Mau berapa lama kau memelukku seperti ini? Ucap mina
"Ha? Iya... " Turun nayeon melepaskan pelukannya.
"Waahhh sangat indah apa nama tempat ini" Tanya nayeon.
"Sungai Han... Tapi akan lebih Indah saat malam Hari... Apakah malam Kita harus balik kesini lagi?" Ucap mina
"Ngapain bolak-balik lain Kali kan bisa" ucap nayeon.
Merekapun berjalan menelusuri sungai han.
Tiba-tiba nayeon menggenggam tangan mina yg mampu membuat mina terbang ke Pluto.
"hahaha kau tau mukamu seperti kepiting rebus saat ini" ucap nayeon
"Ya Karna ini ulah nakal mu " ucap mina memegang wajahnya.
"Hmmm tapi kau sukakan seperti ini" ucap nayeon menunjukan genggamannya.
Mina hanya tersenyum malu Dan dibalas senyum jahil oleh nayeon.
"Minari belikan Aku es cream itu"
Tunjuk nayeon."Baiklah ayo "
Setelah menikmati es creamnya
Mereka pun kembali menaiki vespa merah Dan menuju sebuah cafe untuk makan Siang." Turunlah Kita udh sampai " ucap mina.
"Cafe yahut... "
" Iya ini cafe favourite ku biasanya jika Aku bosan Aku akan kesini" jelas mina.
"Oooo..."
Mereka pun masuk Dan duduk Di tempat biasa mina jika ke sana.
"Kau tinggal dengan siapa disini?" Tanya nayeon.
"Aku tinggal dengan ibu dan ayahku"
"Waa Aku sangat iri denganmu bisa berkumpul bersama seperti itu"
"Hahaha kau iri? Bahkan Aku iri dengan mu lebih baik Aku hidup sendiri seperti mu"
"O? Wae? Apa kau Ada masalah dengan orang tuamu?"
" Aku serumah dengan ayahku tapi Aku jarang bertemunya bahkan dia kadang tidak pulang... Aku baik2 saja dengan ibuku tapi ibuku sangat gila kerja jadi Aku lebih sering tinggal sendiri dirumah Di temani bi marti" jelas mina.
"Bi marti?"
"Iya dia kerja dirumahku namun skrg dia sedang cuti.. jadi Aku sendirian Di rumah skrg"
"Ooo begitu.... Ada satu hal yg ingin ku tanyakan waktu itu namun Aku lupa"
"Apa?"
"Mengapa waktu itu kau pakai kaca Mata hitam? Apa kau menangis Karna Di rumah sendirian?" Tanya nayeon.
"Hahaha bukan... Mataku bengkak bukan Karna menangis... Aku hanya mengelurkan air mataku saja " ucap mina sambil tertawa kecil.
"Sama saja kau manangiss mina!" Kesal nayeon.
"Hahaha itu berbeda... Dan itu bukan Karna Aku ditinggal sendirian Aku tidak selemah itu menangis Karna hal seperti itu"
"Lalu?"
"Aku baru saja putus dengan pacarku"
"O? Kau sudah punya pacar !?"
"Belum lah! Kan udh putus tadi kubilang"
"Tidak mksdku... ku Kira saat itu kau tidak punya pacar"
"Mana mungkin orang secantikku tidak punya pacar" ucap mina sambil mengibaskan rambutnya.
"Cih... Nyatanya sekarang kau jomblo hahaha..." Ucap nayeon.
"Hey tenang saja... Kau tau banyak yg mengantri menjadi pacarku aku hanya harus memilih saja" ucapnya sambil meminum kopinya.
"Percaya diri sekali kamu" ucap nayeon Dan ikut meminum minumannya.
Merekapun berbincang cukup lama disana sampai Hari mulai sore.
Dan semenjak itu hubungan mereka semakin dekat, mereka sering menghabiskan waktu berdua mengelilingi Seoul.
Namun sahabat2nya mina tidak Ada yg tau jika mereka sudah dekat, Karna saat Di kampus mina tetap bersikap dingin pada nayeon.
Dan itu sudah dibicarakan oleh mereka, untuk berjaga jarak jika Di kampus. Karna akan aneh jika mina terlihat dekat dengan nayeon.
Mereka Masih saling mengobrol tapi tidak seakrab saat Di luar kampus.
5 Bulan berlalu.
Selama 5 Bulan ini mereka Masih belum memiliki hubungan apa2, Dan mereka benar2 berjalan begitu saja.
Karna mereka sudah nyaman dengan kedekatannya mereka belum mau membahas tentang perasaan mereka masing2.
Salah satu dari mereka belum Ada yg berani membahas masalah itu.
Dan selama itu juga hubungan nayeon Dan sahabat2 mina berjalan dengan baik.
Bahkan nayeon sering ikut kumpul dengan mereka.
Namun tiba-tiba nayeon mendapat pesan dari jeongyeon, Dia ingin bertemu dengan nayeon hanya mereka ber2.
Dan nayeon pun menyetujuinya Dan dantang ke cafe tempat mereka janjian.
"Nayeon disini" panggil jeongyeon.
Nayeon pun berjalan menghampiri tempat jeongyeon.
"Kau mau pesan apa? " Tanya jeongyeon.
"Aku roti bakar aja deh Dan es Americano" jawab nayeon.
"Oke!" Jeongyeon pun lgsg memesannya Dan kembali ke tempatnya.
"Ada apa kau tiba2 ingin bertemu denganku? " Tanya nayeon.
"Ha? Ada sesuatu yg ingin ku katakan padamu" ucap jeongyeon serius.
"Ya! Kenapa kau seserius ini hahah kau sangat aneh jika terlihat serius"
"Apa pendapatmu jika wanita memiliki perasaan dengan wanita?" Tanya jeongyeon yg membuat tawa nayeon memudar.
.
.
.
.
.Apaaanii.... ngga tau deh pusing gangerti mau makan aja laper.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's love? [END]
RomanceDua wanita yg memiliki perasaan yg Sama, namun mereka tidak yakin dengan apa yg mereka rasakan. Segitu ajaahh... Langsung baca aja yuk!