Story Begin

305 26 7
                                    

Hari ini adalah hari rabu. Hari yang menyebalkan untuk semua anak kelas XII -1. Bagaimana tidak, semua pelajaran yang berlaku hari ini adalah pelajaran yang amat mereka benci. Matematika, fisika, kimia dan diakhiri dengan sejarah.

Semua mengehela nafas saat jam di dinding menunjukan angka 7:55. Kegiatan belajar dimulai pukul 8 dan akan berakhir setelah pukul 6 sore. Bukan kah itu sangat melelahkan?

"Inseong, kamu tugas kimia udah belum?" tanya seorang wanita dengan suara lembut nya.

"sudah, kenapa?" tanya Inseong yang saat ini sedang menggambar.

"ada satu nomor yang sangat sulit untuk ku. Aku sama sekali tidak paham, bisakah kamu membantu ku?" gadis itu, Jisoo yang merupakan teman Inseong menaruh bukunya tepat diatas buku gambar pria itu.

Inseong dengan teliti memperhatikan soal itu dan menjelaskan nya dengan seksama. Hingga tanpa mereka sadari kini jam sudah menunjukan pukul 8:15.

Kyungsoo ketua kelas masuk kekelas membawa beberapa lembar kertas. Semua memperhatikan dengan seksama apa yang akan pria itu katakan.

"hari ini semua jam kosong, semua guru sedang ada rapat. Sebagi ganti nya, ada banyak tugas yang harus dilakukan dalam kelompok dua orang. Nanti masing-masing anggota kelompok ambil soalnya. Dikumpulkan minggu depan." ucap Kyungsoo membuat semua orang bersorak senang.

"tentu saja aku akan satu kelompok dengan mu." ucap Inseong malas dan Jisoo hanya tersenyum menanggapi.

Inseong dan Jisoo adalah sahabat kecil. Keduanya sempat berpisah karena Inseong pindah ke LA. Tapi beberapa bulan yang lalu Inseong kembali ke korea dan pindah kerumah nya yang lama. Rumah yang dekat dengan rumah Jisoo.

"Inseong. Kau tak masalah kan kalau terus bersama ku? Maksud ku, pacar mu tidak cemburu kan?" tanya Jisoo sedikit berbisik.

"apa kau bercanda? Tentu saja itu bukan masalah. Lagi pula aku tidak punya pacar." ucap Inseong santai.

"kalau begitu, ayo ke bar snack. Aku lapar." ucap Jisoo membuat Inseong terkekeh.


🌰🌰🌰




Inseong dan Jisoo kini sedang duduk berdua di salah satu meja yang ada ditaman sekolah ini. Maklum saja kalau sekolah ini punya fasilitas yang sangat memadai. Sekolah elit ini punya segala yang dibutuhkan oleh pada muridnya.

"KAU PIKUR KAU SIAPA HAH!"

Inseong dan Jisoo tersentak saat mendenger suara orang yang berteriak itu.

"kenapa harus berteriak sih? Ini sekolah bukan hutan." guman Jisoo kesal.

"apa sih yang mereka lakukan?" tanya Inseong.

"entah, aku juga sangat jarang kesini jadi tidak tau." ucap Jisoo acuh.

"kasian sekali Eunji. Dirinya selalu jadi sasaran saudara tirinya yang kejam itu." ucap salah seorang siswa.

"kau benar. Masa SMA nya hanya dipenuhi masa suram. Kasihan sekali dia." sahut siswa satunya.

Inseong dan Jisoo yang mendengar hal itu kini saling bertukar pandang dan bertanya dalam benak mereka.

"aku sungguh tidak tau." ucap Jisoo.

Inseong dan Jisoo kini berjalan kearah kerumunan itu. Mereka menyelinap dengan Inseong yang menggengam tangan Jisoo agar mereka tetap bersama.

LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang