Wait

71 13 5
                                    

Jaeyoon, Inseong dan Youngbin kini sedang melihat pengumuman yang tertulis di papan tulis dengan malas. 'Ujian uji coba semester akhir, minggu depan.'

"kayanya cepat banget ya. Udah mau lulus aja." ucap Youngbin tak percaya.

"kau mau lanjut kemana Youngbin hyung?" Jaeyoon bertanya sambil membuka buku nya.

"aku... Mau lanjut ke hanguk universitas."

"kau Inseong hyung?"

"kyunghee. Dan kau?"

"aku akan kembali ke Busan."

"APA?!" Youngbin dan Inseong sama-sama terkejut.

"kenapa mendadak? Kau? Busan?" Youngbin bertanya sambil membulatkan matanya.

"iya, maafkan aku hyung. Tapi aku hanya akan bersekolah disana dan akan kembali ke seoul setelah lulus nanti." ucap Jaeyoon tanpa mengalihkan tatapan nya.

"tak apa, Busan masih bisa dijamah. Ya kan?" ucap Inseong berusaha menghibur Jaeyoon.

"eoh, kau benar. Kita bahkan bisa mengemudi ke Busan." ucap Youngbin sambil memperagakan orang yang sedang menyetir mobil.

"nah, kalau begitu saat aku akan ke busan, kalian yang harus mengantarku."

"aduh, maaf tapi tangan ku mendadak sakit." kini Youngbin mengaduh memegangi tangan nya.

Keduanya hanya menggelengkan kepala mendengar candaan Youngbin yang tidak lucu sama sekali itu.

"ah ya, siapkan telinga mu saat yang lain mendengar ini. Mereka pasti akan sangat terkejut." ucap Inseong sambil terkekeh.

"eh Jisoo mana?" tanya Youngbin yang menyadari ketidak hadiran Jisoo.

"seperti nya bertemu dengan Eunji." balas Jaeyoon.

"Eunji ya? Inseong bagaimana?" Inseong kini beralih menatap Youngbin yang juga nenatapnya dengan banyak pertanyaan.

"aku sudah lelah. Dan mengakhiri nya adalah keputusan yang terbaik. Aku tidak bisa menyakiti nya lebih dalam lagi." ucap Inseong pelan.

"hah? Bagaimana?" ucap Jaeyoon tak paham.

"kau tau kan, sepandai pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga. Sepandai apapun aku menyimpan kebohongan ini, suatu hari dia pasti akan mengetahui nya. Semakin lama waktu yang kami habiskan pada akhirnya hanya akan menjadi kenangan pahit saja. Jadi lebih cepat lebih baik." Inseong menjelaskan maksudnya pada Jaeyoon membuat pria itu kini paham.

"tapi kapan? Waktu pastinya?"

"setelah kelulusan. Satu bulan dua minggu lagi." ucap Inseong memaksakan senyum nya.

"kau tau, kami tidak bisa berbuat banyak. Kalau kau sudah mengambil keputusan dan jika itu adalah yang terbaik, kami sebagai teman mu hanya bisa mendukungnya saja." ucap Youngbin menepuk bahu Inseong.

"benar. Kau jangan ragu, saat ada badai di tengah jalan nanti, pegang saja tangan kami." ucap Jaeyoon.

"wah Jaeyoonei, sejak kapan kau jadi pandai merangkai kata seperti itu?" tanya Youngbin dengan nada tidak percaya.

"hehe, ada deh."


















"satu minggu lagi? Menyebalkan." Eunji menidurkan kepala nya diatas meja sambil mempoutkan bibir nya.

"memang nya kenapa? Apa kau kesulitan belajar? Minta saja pacar mu itu mengajari mu." Jisoo dengan santai nya berkata sambil terus mengunyah makanan nya.

LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang