My FriendLee

70 16 3
                                    

Sudah satu minggu semenjak kematian mendiang ayah Eunji. Wanita itu terus saja terbayang akan sosok ayah nya. Tapi dia terus berusaha menjalani hari-hari nya dengan sebaik mungkin.

Hubungannya dengan Inseong berjalan dengan sangat baik, pria itu selalu mendukung dan membantu Eunji baik dalam pelajaran atau pun yang lainnya. Dan untuk kehidupan sehari-hari nya, Eunji memilih bekerja paruh waktu di sebuah kedai ramen. Meski penghasilan nya tidak besar, setidaknya itu cukup untuk menghidupi dirinya.

"Eunji?!" Eunji menoleh saat mendengar suara seseorang memanggil nya dengan suara keras.

"eh? Jaeyoon, kau disini?" Eunji bertanya saat melihat Jaeyoon berada di tempat kerja nya.

"aku mau makan. Kau bekerja disini?"  tanya Jaeyoon begitu melihat Eunji menggunakan apron yang sama dengan pegawai yang lainnya.

"ya begitu lah. Aku harus melanjutkan hidupku. Oh ya, kau mau pesan apa?" Eunji mengambil catatan kecil dari saku nya dan bersiap untuk mencatat pesanan Jaeyoon.

"apapun yang kamu bawa aku akan memakannya."

"hey, mana bisa seperti itu. Ayo pesan apa?"

"baiklah, bawakan saja aku ramen mu." ucap Jaeyoon sedikit terkekeh.

Eunji pun pamit dan kembali dengan pesanan Jaeyoon setelah beberapa saat. Jaeyoon pun kemudian memakan makanan nya dengan santai.







🌰🌰🌰








Jam menunjuk pukul 10 malam, artinya kedai akan segera tutup. Eunji juga mengganti tanda open menjadi close. Tapi satu hal yang membuat Eunji merasa bingung. Jaeyoon masih berada di kedai ini padahal dirinya sudah selesai makan dari tadi.

"Jae, maaf tapi kedai nya sudah tutup. Kau tidak mau pulang?" tanya Eunji dengan hati-hati.

"aku akan pulang bersama mu. Mau tidak?" tawar Jaeyoon.

"memang nya rumah mu dekat sini? Kalau aku kan hanya perlu berjalan kaki." ucap Eunji.

"tidak perlu pikirkan jarak nya. Cukup jawab saja iya atau tidak?" Jaeyoon berkata sambil tersenyum.


"iya, baiklah."













Jaeyoon dan Eunji kini berjalan di jalanan kota seoul yang lumayan sepi. Hanya ada beberapa orang dan itu pun sangat jarang. Keduanya berjalan sambil sesekali berbincang.

"bagaimana hubungan mu dengan hyung?" tanya Jaeyoon membuat Eunji tersenyum malu.

"eyy, aku bertanya kenapa malah tersenyum seperti itu? Ceritakan padaku bagaimana hubungan kalian? Aku berjanji akan merahasia kan ini dari yang lainnya." ucap Jaeyoon dengan nada menggoda.

"kau ini, aku tidak yakin kau akan menjaga rahasia ini."

"kalau kau cerita pada Dawon mungkin akan lain cerita."

"hahaha. Aku dan dia baik-baik saja." ucap Eunji sambil melihat kearah depan.

"apa dia baik padamu? Apa dia pernah bilang dia mencintai mu?"

"wah, kau sepertinya sangat antusias.

Eh tapi ya, kau tau aku masih saja gugup saat bertatapan mata dengan nya. Apalagi saat dia bilang. 'Eunji-aa? Kau sangat cantik.' Dan aku sangat suka ketika mendengarkan nya bernyayi. Suara nya sangat bagus." ucap Eunji meniru gaya Inseong.

LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang