Good Bye Jisoo

58 15 0
                                    

Besok adalah hari dimana Jisoo berangkat ke Jerman. Meski kenyataan nya begitu menyakitkan tapi Eunji berusaha untuk menerima kenyataan nya.

Pagi ini, Alice datang ke apartemen Eunji dengan tiba-tiba membuat gadis itu sedikit terkejut. Alice bilang dia juga ingin melihat keadaan Jisoo, jadi Eunji iya iya saja begitu Alice mengajak nya kerumah sakit.

"sejak kapan kau tau kalau Jisoo sakit?" tanya Eunji begitu mereka memasuki rumah sakit.

"tadi malam, saat aku sedang bersama Jaeyoon." ucap Alice dengan senyum tipis nya.

Keduanya kini memasuki ruang rawat Jisoo. Disana ternyata ada Rowoon dan juga Chani.

"oh kalian juga disini?" Chani tersenyum begitu melihat keduanya datang.

"hai Eunji, Alice." Rowoon juga menyapa keduanya dengan senyuman yang lebar.

"hai."

"bagaimana keadaan Jisoo?" Alice bertanya sambil berjalan mendekati ranjang tempat Jisoo terbaring.

"dia sedang tiduran saja." balas Chani singkat.

"Eunji noona apa kau baik-baik saja? Kenapa kau hanya diam?" Rowoon bertanya begitu melihat Eunji hanya terdiam.

Eunji menggelengkan kan kepalanya sambil tersenyum kemudian berjalan kesamping Alice.

"apa kabar Jisoo?" Eunji bertanya dengan wajah ceria nya membuat Jisoo tersenyum.

"seperti yang kau lihat." Jisoo menjawab dengan lirih.

"kau harus cepat sembuh dan semoga perjalanan besok berjalan lancar." ucap Alice menyemangati Jisoo.

"ah benar, dimana Inseong? Aku tidak melihat pria itu." ucap Jisoo mencari keberadaan sahabat nya.

"dia sedang dalam perjalanan dengan yang lain." Chani menjawab dengan antusias.










"bisa kalian tinggalkan aku dan Rowoon?" Jisoo tiba-tiba berbicara membuat yang lain menoleh.

"tentu, ayo Alice, Chani." ucap Eunji mengajak Alice dan Chani keluar ruangan.

Setelah kepergian ketiganya, kini tinggal lah Rowoon dan Jisoo yang kini saling bertukar tatap.

"aku penasaran apa yang mereka bicarakan." Chani menatap pintu yang tertutup dengan tatapan penuh tanda tanya.

"hey anak kecil tidak boleh ikut-ikutan orang dewasa." ucap Alice menarik Chani untuk duduk di sebelah nya.

"aku bukan anak kecil noona." balas Chani dengan kesal.

"kenapa yang lain lama sekali. Aku lapar, ada yang mau ikut ke cari makanan?" Eunji bertanya pada dua orang yang ada di samping nya.

"aku ikut ya noona." Chani beranjak dari duduk nya dan kini menatap Alice.

"aku disini saja,aku titip minuman ya." ucap Alice memberi v sign.

"baiklah, tunggu lah kami." ucap Eunji kini merangkul Chani.

"astaga, mana ada anak kecil dengan badan sebesar ini." Ucap Eunji menggelengkan kepalanya.

"kau saja yang terlalu mungil noona." ucap Chani mencubit pelan hidung Eunji.

"yak!" Eunji tertawa sambil menepuk pelan pundak Chani.

"noona? Boleh aku bertanya?" Chani tiba-tiba bertanya dengan nada yang serius.

"tentu, aku sudah menganggap kalian seperti sebagian dari jiwa ku." ucap Eunji menunjukan senyum lebar nya.







🌰🌰🌰






LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang