Fake Love

81 13 3
                                    

Hari demi hari berlalu. Tepat satu minggu setelah Jisoo dirawat kini dirinya sudah bisa kembali bersekolah. Dan hal pertama yang dia lakukan adalah bertemu dengan Eunji.

"Eunji-yaaa.... I miss you..." ucap Jisoo berlari kedalam kelas Eunji yang saat itu sedang ramai.

Semua murid yang berada di kelas itu menoleh dengan tatapan jijik saat melihat Eunji tersenyum.

"Eunji maaf. Aku sangat ingin pulang tapi nenek ku terus saja menahan ku."

"ck!"

Jisoo menoleh kearah Hyein dan menatap gadis itu dengan tatapan sinis. Hyein balas menatap Jisoo dengan tatapan yang tak kalah tajam membuat suasana di kelas itu terasa dingin.

"hey... Jisoo ayo kita keluar saja." ucap Eunji mencoba melerai kedua nya.

"Eunji?!" Eunji dan Jisoo kompak menoleh begitu mendengar suara Inseong.

Di ambang pintu, Inseong, Rowoon dan Jaeyoon berdiri dengan senyuman di wajah mereka.

"ohh... Rowoon... Kau sangat tampan." Hyein berlari menuju arah pintu dan hendak memeluk lengan Rowoon. Tapi pria itu langsung berjalan kearah Jisoo dan merangkul gadis itu.

"Eunji-yaaa. Ayo sini." ucap Inseong dengan nada manis nya.

Sedangkan Jaeyoon, pria itu hanya mentapa seorang gadis dengan rambut berwarna kecoklatan itu.

"Jaeyoon ayo!" ucap Inseong membuyarkan lamunan Jaeyoon.

'dia disini?'

Hyein pun kesal dengan apa yang baru saja dia lihat. Dia pun dengan berani menarik rambut Eunji membuat gadis itu kesakitan. Inseong refkels mencekram kuat pergelangan tangan Hyein membuat gadis itu meringis.

"yak! Berani sekali kau!" Hyein berteriak hingga membuat semua orang yang berada di kelas itu terdiam.

"kenapa? Kau yang memulai nya." ucap Inseong datar.

"Inseong sudah lah. Ayo kita pergi saja." ucap Eunji dengan nada khawatir.

"dengar ya.. Sekolah ini bukan milik mu. Jadi jangan bersikap semau nya. Sekolah ini juga punya peraturan." ucap Jisoo dengan tegas.

"entah sudah berapa kali guru memberi hukuman padamu. Dan entah sudah berapa kali Jun memberikan siraman rohani nya padamu." sindir Jisoo lagi.

"sudahlah. Jisoo sudah."

"kenapa? Kenapa aku harus menyudahi nya? Dia selalu memulai nya. Dan kini biarkan aku yang mengakhiri nya." ucap Jisoo dengan geram.

"Jisoo dengar aku! Hentikan. Ayo keluar." ucap Inseong tegas.

Jisoo hanya menurut dan kini kelima nya keluar dari kelas Eunji.

"kalian duluan saja ya. Aku mau bicara berdua dengan Eunji. Ayo!" ucap Inseong menarik tangan Eunji perlahan.

"tapi sebentar lagi bel masuk." ucap Jaeyoon menunjukan jam nya di depan wajah Inseong.

"bolos sesekali kurasa bukanlah masalah besar." ucap Inseong kemudian menarik tangan Eunji dan berlari.

"yak! Kalian!"

"sudahlah Jaeyoon hyung. Paling nanti dia diamuk sama Youngbin hyung." ucap Rowoon santai.

Inseong berlari menuju rooftop sekolah yang sepi. Tentu saja sepi, karena sangat jarang orang yang datang kesini terlebih lagi sekarang sudah masuk jam pelajaran.

"kenapa kamu membawa ku kesini?" tanya Eunji.

Inseong tidak menjawab. Dia merebahkan dirinya dan menjadikan paha Eunji sebagai bantal nya.

LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang