Inseong memarkirkan mobil nya di dekat kedai ramen tempat Eunji bekerja. Pria itu berniat untuk menjemput Eunji dan mengantar nya pulang, lagipula semenjak Eunji bekerja mereka jadi jarang menghabiskan waktu bersama.
Kalau kalian bertanya apakah Inseong telah berubah, jawabannya tidak. Pria itu masih sama seperti pertama kali kalian mengenalnya. Tak ada yang berubah bahkan perasaannya tak pernah goyah sedikit pun. Dia selalu memperhatikan dan menjaga Eunji semata-mata hanya karena keinginan mendiang ayah Eunji dan bersandiwara dengan status nya hanya karena keinginan Jisoo.
Dia hanya melakukan apa yang orang lain inginkan darinya. Berusaha membuat orang lain bahagia tanpa peduli konsekuensinya adalah keahlian pria itu.
"Inseong kau disini?" Inseong sedikit tersentak begitu melihat Eunji keluar dari kedai.
"apa pekerjaan mu sudah selesai?" tanya Inseong dan Eunji hanya mengangguk sambil tersenyum.
"ayo aku antar pulang." ucap Inseong dan kini membawa Eunji masuk kedalam mobil nya.
"kenapa kau tidak bilang padaku kalau kau akan menjemput ku?" tanya Eunji membuat Inseong berpikir.
"eummm,memang nya aku tidak boleh memberi mu kejutan kecil? Lagipula sudah dua hari ini aku tidak melihatmu. Terakhir kali aku tidak menjemput mu karena ada urusan." Inseong membual dengan sangat lancar.
"begitu ya. Oh ya, saat kamu tidak menjemput ku aku pulang bersama Jaeyoon." ucap Eunji dengan antusias.
"oh ya?" tanya Inseong santai.
"apa kamu tidak cemburu? Padahal aku sangat ingin melihat mu cemburu." ucap Eunji dengan nada imut nya dan Inseong terkekeh pelan.
"kenapa aku harus cemburu. Jaeyoon itu teman ku dan aku percaya padanya. Dia tidak mungkin mengambil mu dariku." ucap Inseong dengan nada lembut membuat Eunji menunduk malu.
"kamu mau makan dulu?" tanya Inseong dan Eunji menolak.
"aku sudah makan. Oh ya, Jaeyoon bercerita sesuatu padaku."
"apa itu?"
"soal mantan kekasihnya."
Inseong terdiam dan sedikit terkejut. 'mantan kekasih.' katanya. Padahal dia dan teman-temannya yang lain tau bahwa Jaeyoon belum pernah berpacaran.
"oh ya?...."
"iya, dia bilang pacar nya menipunya. Gadis itu hanya berbohong padanya. Dia memacari Jaeyoon hanya karena keinginan temannya."
Mendengar ucapan Eunji, Inseong terdiam tanpa reaksi. Tidak, dia tidak marah hanya saja....
"apa kau tau siapa gadis itu?"
Eunji bertanya tepat sesaat Inseong menghentikan laju mobilnya karena kini keduanya sudah sampai di depan apartemen.
"Kau jangan memikirkan nya ya, dan jangan bahas itu lagi. Oke?"
Tanpa banyak bertanya Eunji hanya mengiyakan perkataan kekasihnya itu, dirinya pun kemudian beralih membuka pintu mobil.
"Eunji?"
Eunji menoleh dan dengan tiba-tiba Inseong mencium wanita itu. Eunji terkejut, tapi sedetik kemudian gadis itu menutup matanya. Inseong memperdalam ciuman dan beberapa detik setelahnya, pria itu mengakhiri ciuman itu.
Mungkin ini bukan yang pertama untuk Eunji karena tragedi antara dirinya dengan Jaeyoon, tapi ini adalah yang pertama untuk Inseong.
"maaf ya." ucap Inseong sambil mengusap lembut rambut hitam milik Eunji. Eunji tersenyum, lalu gadis itu menunduk malu.