Satu minggu telah berlalu, semua anggota sepgu kini berada di sekolah yang sama dengan Inseong. Jisoo yang mengetahui hal itu merasa sangat senang. Tentu saja, disana ada Rowoon pria yang amat ia sukai itu. Dan jangan lupakan juga Rowoon yang menyukai gadis itu. Hey, bukan kah itu bagus, mereka hanya perlu saling mengungkapkan perasaan mereka bukan?
Selama satu minggu itu berlalu juga, Jisoo dan Eunji kini menjadi teman. Sedangkan Inseong, pria itu hanya bersikap seadaanya. Selalu ada saat di perlukan.
Inseong juga kadang memberi perhatian kecil kepada Eunji dan jujur itu membuat rasa yang Eunji pendam rasanya semakin muncul kepermukaan. Sedangkan Inseong yang menyadari hal itu semakin tak tau harus berbuat apa.
"hyung? Kau kenapa sih melamun terus?" tegus Jaeyoon saat melihat sahabatnya itu sering melamun.
"uhm? Tidak ada." elak Inseong.
Meski Inseong, Jaeyoon dan Youngbin berada di kelas yang sama, Inseong tetap lebih tua dibanding dengan teman-teman nya yang lain.
"kau jangan bohong pada kami. Kami bukan lah mengenal mu kemarin sore." tegas Youngbin membuat Inseong berpikir.
"Inseong?" pria itu menoleh saat namanya di panggil, disana, Jisoo dan Eunji terlihat berdiri berdiri berdampingan.
"kenapa?"
"kami akan kantin. Kau mau menitip sesuatu?" tanya Jisoo.
"tidak." balas Inseong seadaanya.
Setelah Jisoo dan Eunji pergi, Inseong menghela nafas lega. Beban yang ada di dirinya seperti perlahan memudar.
"apa kau sedang ada masalah dengan Jisoo? Apa kau menyukainya? Lalu Rowoon?" tanya Youngbin berturut turut.
"bukan itu. Aku mau cerita. Tapi kalian semua harus ada." ucap Inseong membuat kedua temannya mengangguk paham.
🌰🌰🌰
Setelah pulang sekolah, Inseong dan teman-teman nya yang lain kini berada di rumah Dawon. Mereka semua berkumpul untuk membicarakan masalah Inseong yang tak ada habisnya itu.
"jadi hyung? Ada apa?" tanya zuho.
"begini. Rowoon kau harus dengar dengan baik." tukas Inseong dan yang disebut hanya mengangguk.
"kalian tau, saat aku kembali aku berteman lagi dengan Jisoo. Dan satu minggu setelah kepulangan ku, aku tau kalau Jisoo mengidap leukimia yang sudah parah. Harapan hidup nya semakin lama semakin kecil, setiap akhir pekan, dia akan pergi kerumah sakit untuk terapi. "ucap Inseong.
"benarkah? Apa? Tapi bagaimana?" Rowoon terkejut mendengar pernyataan tersebut.
"aku juga tidak tau pastinya. Kalian tau Eunji? Gadis yang selalu bersama Jisoo." tanya Inseong dan semua mengangguk.
"Jisoo ingin aku menjaga gadis itu, bahkan menjadi kekasih nya. Itu adalah permintaan terakhir nya. Aku sungguh tidak mengerti apa maksud dari semua itu, dan mengapa dia melakukan ini kepada ku. Maksudnya, kenapa harus aku?" ucap Inseong mulai frustrasi.
"sabar dulu Hyung" tegur Zuho.
"apa kau yakin tidak punya perasaa sama sekali pada Eunji noona? Sedikit saja?" tanya Taeyang dan Inseong menggeleng.
"sepertinya ini sangat sensitif. Kalau kau memenuhi permintaan Jisoo noona, itu sama saja kau berbohong. Tapi kalau kau tak menuruti nya, mungkin Jisoo noona yang akan marah." ucap Chani membuat semua orang menghela nafas.