Bonus Chapter [ For My Ex]

78 15 0
                                        

Malam itu Inseong harus bekerja lembur dengan beberapa pekerja lainnya. Tapi suasana tetap saja terasa sepi. Saat pria itu sedang fokus pada layar komputer nya, seseorang masuk dengan secangkir kopi di tangan nya.

"eoh? Kau belum pulang?" Inseong bertanya pada Eunji yang kini tersenyum padanya.

"aku baru saja menyelesaikan pekerjaan ku dan akan segera pulang."

"ah, kau akan pulang sekarang? Tapi pekerjaan ku masih banyak." Inseong kini duduk di sofa yang terdapat di ruangan nya.

"tak apa, aku kan bisa pulang sendiri. Oh ya, aku membuat kan ini untuk mu."

"padahal kau tidak perlu repot seperti ini. Tapi terimakasih ya." ucap Inseong baru saja hendak menyesap kopi, tapi tangan Eunji menahan nya.

"aku pulang dulu ya, sampai nanti." Eunji kini beranjak dari duduk nya, diikuti Inseong yang kini mengantar kan Eunji sampai ke depan pintu ruangan nya.

Inseong kini duduk di kursi kerja nya dan menatap kopi yang dibuatkan Eunji untuk nya. Inseong mengangkat cangkir tersebut dan menemukan selembar kerta yang dilipat di atas piring cangkir nya.

Inseong tersenyum dan sedikit tertawa begitu melihat tulisan tangan Eunji di atas nya. 'for my ex'. Inseong meraih surat itu sambil menyesap kopi nya.

For my ex

Sudah lama ya kita tidak bertemu, kira-kira berapa lama ya? 5 atau 6 tahun? Aku tidak ingat, hanya saja itu memang sudah sangat lama. Tapi entah kenapa aku masih mengingat nya.

Semua nya kini telah berubah, cinta itu perlahan menghilang seiring dengan berjalan nya waktu, memang benar 'obat paling ampuh untuk luka di hati adalah waktu.'

Dari waktu itu juga aku belajar, bahwa apa yang kamu lihat, belum tentu itu lah kebenaran nya. Aku belajar banyak hal setelah itu, semua berkat kamu. Meski harus melalui hal yang sulit sebelum akhirnya aku mengerti semua nya. Awalnya aku pikir aku sendiri, tapi ternyata tidak. Kalian tetap berada disisi ku.

Tapi aku begitu sedih saat tahu bahwa Jaeyoon saat itu kembali ke busan tanpa memberi tau ku. Aku juga tidak menyangka, pertemuan hari itu, adalah hari terakhir sebelum dia kembali ke busan.

Aku banyak dengar kabar darinya, tapi tak mendengar langsung dari bibir nya. Jisoo juga benar-benar tidak ada kabar.

Saat aku masuk kuliah, rasanya hal itu benar-benar berat. Tak ada satupun yang aku kenal, tapi aku tetap memberanikan diri dan terus mencoba hingga akhirnya aku bisa.

Kim, kau tau? Hari hari yang aku lalui terasa begitu hampa. Semua nya menyesakan. Meski aku bilang aku sudah melupakan cinta itu, rasanya masih tetap sama. Bahkan ketika seorang pria kini melamar ku.

Kim, aku tau, aku tau bahwa pada akhirnya kisah kita hanya sebatas ini. Tapi aku tak masalah. Kejar cinta mu yang entah dimana itu. Dan aku akan bertahan dengan dia yang kini mencintai ku.

Kim Inseong, datang lah ke  pernikahan ku. Aku akan memulai hidup baruku bersama dia yang mencintai ku. Aku akan sangat bahagia kalau kau datang. Karena hari itu, mungkin hari terakhir dimana aku bisa bertemu dengan mu sebelum aku pindah.

Kim, terimakasih untuk semua, terimakasih karena telah mengajari ku, menyayangi ku dan membantu ku.

Jung Eunji

Inseong tersenyum membaca surat itu, senyum yang mengartikan banyak hal. Dirinya merasa bahagia mengetahui fakta bahwa Eunji akan segera menikah. Tapi ini juga sedikit pahit untuk diterima.

🌰🌰🌰

3 bulan kemudian

"wah, selamat ya Eunji noona! Padahal aku berharap kau akan menikah dengan ku saja." ucap Chani dengan sedikit candaan.

"iya, terimakasih ya." balas Eunji dengan senyum bahagia di wajah nya.

"Eunji selamat ya, aku tidak menyangka kau akan menikah secepat ini. Dan kau Jung Jaehyun, kau harus selalu membuat nya bahagia. Sekali kau menyakiti nya, maka aku yang akan maju melawan mu." Jaeyoon berdialog panjang membuat Eunji dan Jaehyun sedikit terkekeh.

"kau tidak perlu khawatir hyung, aku akan selalu menjaga nya dengan sepenuh hati ku." ucap Jaehyun yakin.

"Eunji ya, semoga kau bahagia selalu ya." ucapan singkat dari Inseong itu membuat Eunji tersenyum, diri nga pun berharga begitu. Berharap semua bisa hidup dengan bahagia.








Note :

Hai guys, cerita nya sudah cukup sampai disini ya, cerita nya sudah tamat hehe. Sebelumnya aku mau bilang makasih sama kalian yang udah mau baca cerita aku yang menurut ku masih acak-acakan ini. Makasih juga ya udah mau nunggu, meski ga yakin kalian pada tertarik atau engga.

LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang