23 - Nata vs Cihuy

41 8 11
                                    

Huaa... Sebelumnya aku mau minta maaf ya karena udah lama ga up😭 Apa kabar gemay-gemayku? Ada yang masih nunggu? Engga ya? Um sedih banget. Yang sayang aku sini aku peluk:v

Ok ga usah banyak curhat thor. Kuy kita lanjutin lagi ceritanya😊

.
.
.
.
.

BINAR belum menyadari, jika sudah ada Bintang yang berjalan beriringan disampingnya. Cowok itu masih mengamati mata Binar yang sedikit sembab dan terlihat memerah. Dia kesal bahkan sangat kesal.

Huh memangnya sehebat apa orang yang dia tangisi? Batin Bintang penasaran. Anggap saja Bintang kepo.

Dia belum bersuara dan lebih memilih diam. Dirinya masih penasaran dengan setiap kalimat yang keluar dari bibir Binar. Bintang jadi teringat, menurut nara sumber yang sempat dia wawancarai yakni saudari Nata, jika Binar ternyata sudah memiliki kekasih.

Ga masalah! Dia akan berusaha keras, sekeras Binar menolaknya.

"Aku ga salah Ja,"

Ja? Jaja miharja? Ya kaleng dia suka Jaja miharja!

"Aku ga ada sedikitpun niatan buruk sama Alin. Aku juga ga pernah benci sama Alin, aku ga benci dia Ja. Apa kamu ga bisa percaya sedikitpun sama aku? Kenapa kamu ga bisa percaya sama aku Ja?"

Ja? Bintang yakin, ini nama cowok yang pernah Nata bilang saat itu. Argghh! Salahkan saja otaknya yang memiliki daya ingat sangat pendek.

"Hikks.. Hikss.. padahal aku selalu berusaha buat percaya sama kamu. Setiap ucapan kamu, meski ternyata kamu terus membohongiku Ja. Hikss.. hikss."

"Gue kira Lo wewe gombel."

"Ka--ka-mu ngapain di-si-ni?"

Binar sangat terkejut melihat kehadiran Bintang. Tunggu, sejak kapan cowok ini disini?!

Binar tak habis pikir kenapa Jakarta bisa menjadi sesempit ini.

"Kan gue pernah bilang, kalau kita ini jodoh."

"Aku lagi sedih Bintang. Jadi, aku mohon buat kamu normalan dikit ya."

"Komuk Lo makin jelek kalau lagi nangis. Jadi jangan nangis lagi."

"Komuk, alias muka." Jelas Bintang to the point.

Binar langsung menghapus air mata dikedua pipinya. Benar kata Bintang dia tidak boleh menangis apalagi sampai merepotkan orang lain karena mengkhawatirkannya.

Bintang paling benci jika melihat perempuan meneteskan air mata. Kecuali jika orang itu si Marpuah. Iya Marpuah a.k.a Bulan. Mau nangis lima tahun sekalipun dia ga peduli. Ga habis pikir sama mahkluk kayak si marpuah! K-pop idol juga nyampe ditangisin.

"Kenapa kamu bisa ada disini? Kamu ngikutin aku ya? Kamu nguntit? Atau jangan-jangan kamu----"

"Dahlah besok ga usah gaul sama si Nata."

"Apa hubungannya?"

"Gue ga mau masa depan gue, parah! parah! parah! parah bgt!!"

Binar Bentala Bianglala (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang