{FANFICTION}
Leia Joyneil adalah seorang dewi penjaga kedamaian di hutan tak terlihat bernama Aionios. Hutan yang tak bisa didatangi oleh bangsa manusia, yang begitu hijau dan damai. Kehidupan disana berjalan begitu tenang karena keberadaan Leia seb...
Emm ada yg masih nunggu kelanjutan ff ini? Maaf ya karna updatenya gak bisa sesering kayak ffku yg lain. Genre fantasi ternyata gak semudah itu guys 😆 Tapi tenang kok.. Aku gak akan stop ffku ditengah jalan 😁 So, happy reading ^^
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Cr : Pinterest)
"Leia.."
Panggil Ares pada gadis yang berjarak beberapa langkah dihadapannya. Leia berbalik dan menatap Ares untuk beberapa saat sebelum akhirnya tersenyum.
"Ares.."
"Apa yang kau lakukan disini? Kau tersesat lagi?"
Gadis itu kembali tersenyum dan menggeleng pelan.
"Aku kemari untuk menemuimu."
"Aku?"
Ares mengernyitkan alisnya bingung dan menatap tak percaya pada Leia. Sebuah hal baru jika seorang dewi Aionios datang mengunjungi rivalnya bukan untuk berperang. Yang Ares lihat gadis dihadapannya saat ini memang tidak ingin berperang dengannya.
Gadis itu berjalan mendekat dan mengulurkan tangan kanannya. Membuat Ares semakin dibuat bingung akan tingkahnya.
"Aku belum memperkenalkan diriku dengan baik saat itu. Aku Leia Joyniel, umurku 17 tahun."
"Apakah aku harus membalas jabatan tanganmu dan turut memperkenalkan diriku?"
"Tentu saja. Ini adalah nilai sopan santun yang mendasar."
Sahut Leia kembali tersenyum, sementara Ares berdehem sejenak sebelum akhirnya membalas jabatan tangan gadis dihadapannya.
"AresTiway."
"Umur?"
"Apakah aku harus menyebutkannya juga? Apakah itu termasuk nilai kesopanan?"
"Kau boleh tidak menyebutkannya jika kau malu."
"Aku sendiri lupa berapa umurku."
Mendengar penuturan Ares membuat tatapan Leia membulat sempurna. Menatap tak percaya pada pria dihadapannya.