{FANFICTION}
Leia Joyneil adalah seorang dewi penjaga kedamaian di hutan tak terlihat bernama Aionios. Hutan yang tak bisa didatangi oleh bangsa manusia, yang begitu hijau dan damai. Kehidupan disana berjalan begitu tenang karena keberadaan Leia seb...
Pekik Leia berlari menuruni tangga. Raut wajah gadis itu tidak dapat di deskripsikan. Khawatir, takut, gelisah, gugup, dan terkejut membaur jadi satu begitu mendapati keberadaan salah satu teman yang ia kasihi tergeletak tidak berdaya di tanah.
Begitu tiba di bawah, Leia berlutut di samping tubuh Dave. Memangku kepala pria itu dan mengusap lembut wajahnya. Ia mulai terisak sembari berusaha menyadarkan sosok yang sedari tadi memejamkan matanya.
Setelah panggilan yang entah keberapa kalinya, Dave perlahan membuka mata.
"Dave, kau baik-baik saja?"
"Leia.."
"Siapa yang melakukan ini padamu? Katakan padaku."
Ujar Leia di sela tangisnya. Sembari terbatuk dan menahan sesak yang menghujam dada, pria itu berusaha melanjutkan kalimatnya.
"Aku tidak yakin dengan apa yang terjadi. Tetapi salah satu dari mereka menyebut nama Ares."
Ucap Dave sebelum kembali memejamkan mata. Sementara itu, ucapan yang baru saja ia lontarkan sukses membuat Leia diam membisu. Pandangannya tampak kosong dengan wajah yang memerah padam.
Perlahan gadis itu kembali terisak begitu menyadari jika sahabatnya kini telah tiada. Ia memeluk tubuh tak bernyawa itu dan menangis dalam diam.
"Ares, inikah tujuanmu sebenarnya?"
Gumamnya nyaris tak terdengar dengan tatapannya yang begitu dingin.
---
Leia membuka matanya perlahan. Ia menghela nafas pelan sembari mengubah posisinya menjadi duduk. Menatap keluar jendela dan tatapan kosong.
Pintu kamar terbuka membuat gadis itu menoleh.
"Wanda.."
"Nona Krys datang berkunjung. Ia menunggu anda di taman pusat."
"Baiklah. Aku segera turun."
Sahut Leia tersenyum dan diangguki oleh pendampingnya itu. Pintu kembali tertutup sementara Leia mulai bangkit dari duduknya. Berganti pakaian dan mendekat pada cermin. Memperhatikan tampilan dirinya yang nampak begitu anggun.
Pandangannya tertuju pada kalung permata miliknya. Sang jiwa yang hilang. Setelah menyimpannya untuk waktu yang cukup lama, pada akhirnya Leia membuka penutup kaca itu. Meraih kalung batu permata itu dan mengalungkan di lehernya.
"Aku.. Tak akan membiarkan siapapun mengusik kedamaian Aionios. Bahkan jika memang dirimu dalang dari semua kekacauan ini Ares Tiway."
-
"Yang mulia.."
Sapa Krys begitu menyadari kehadiran Leia yang berada tak jauh darinya. Leia membalas sapaan wanita itu dengan senyuman dan memberinya pelukan hangat.
"Bagaimana Neraida?"
"Semuanya berjalan dengan yang seharusnya. Desa kami hidup dengan tentram. Para peri menjaga perbatasan dengan baik."
"Bagaimana dengan mereka?"
"Maksudmu para hybrid?"
Leia mengangguk pelan, wajah gadis itu berubah serius kini.
"Sejauh ini belum ada pergerakan yang signifikan."
"Belum ada bukan berarti tidak akan ada. Kita harus selalu waspada."
"Tentu. Aku sudah menempatkan para penjaga terbaik diperbatasan. Kekuatan mereka berada satu tingkat dibawahku."
"Itu bagus. Setidaknya aku cukup tau kekuatan si peringkat kedua di Neraida."
Sahut Leia tersenyum puas kini.
Dilain tempat, Ares terduduk di kursinya. Menatap lekat kedua anak buah dihadapannya.
"Kami sudah berusaha mencari keberadaan Egy."
"Tetapi keberadaannya seolah kembali terhapus. Ia tak ada dimanapun. Dan tak ada siapapun yang melihat keberadaannya."
Sahut John melanjutkan kalimat Tan. Sementara itu Ares menghela nafas panjang dan mulai bangkit dari duduknya. Berjalan menuju lukisan besar berisi silsilah keluarga Tiway.
"Aku harus menemukannya. Bagaimana pun caranya."
"Mengapa anda begitu ingin menemuinya?"
"Ini berhubungan dengan tewasnya seorang pengawal Aionios. Aku rasa ini ada sangkut pautnya dengan wanita itu."
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencarinya tuan."
"Aku mengandalkan kalian."
Sahut Ares sebelum akhirnya dua ajudan itu pamit undur diri.
"Aku harus mendengar dari bibirmu langsung Egy. Penyebab amarah dan dendam Leia yang tak kunjung usai terhadapku."
~~~
Cameo : Doyoung as Dave
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Partnya dikit-dikit dulu ya guys. Ideku lagi ngadet buat ff ini 😭 Oh iya, yg punya tik tok, bisa kepo2 ke akunku. Aku bakal bikin mini ffdisana. Baru 1 yg aku post sih 😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.