11. Study tour to Bandung 2

70 44 4
                                    

Naya pov's

"Perjalanan yang cukup lama, tapi pada akhirnya aku pun sampai di kota Bandung, benar-benar kota yang indah menurutku, dan aku harap aku memiliki cerita yang indah di kota ini."

****

Bus sudah memasuki wilayah kota Bandung, segeralah murid-murid bersiap mengambil barang-barangnya.

"Baik anak-anak Bapak ingin memberi pengumuman, sepertinya kita langsung ke gunung Tangkuban perahu karena waktu yang tidak memungkin untuk kita ke museum Geologi. Jadi untuk kalian yang bawa baju ganti, ganti sekarang, oke!" kata pak guru.

"Nanti aja, Pak gantinya di toilet sana!" kata salah anak cewek di tempat duduk bagian belakang.
"Ya udah senyamannya kalian," jawab Pak guru.

"Siapa yang ngomong tadi?" tanya Naya ke dua sahabatnya.
"Kakak kelas kayanya," sahut Lili.
"Ooh!"

Bus terus berjalan membelah jalanan kota Bandung menuju kawasan Lembang.

Naya melihat pemandangan dari balik kaca bus sambil menggunakan headset untuk mendengarkan lagu.

"Bentar lagi nyampe, ya?" tanya Naya.
"Kayanya," jawab Mira.

Bus terus saja berjalan dengan hati-hati, karena memang jalanannya menanjak dan benar-benar miring banget.

****

Pintu masuk Tangkuban Perahu

Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan, akhirnya semua murid SMA Nusa Bangsa pun sampai di depan masuk gunung Tangkuban Perahu.

"Akhirnya sampe juga!" kata Naya sambil menyangkil tasnya.
"Langsung ganti baju yuk!" kata Mira.
"Yuk!" sahut kedua sahabatnya.

Ketiga sahabat itu pun menuju toilet untuk menganti baju seragam menjadi baju santai.

"Dah 'kan?" tanya Naya.

Kedua sahabatnya pun mengagguk.

"Langsung beli tiket nih?" tanya Naya.
"Langsung ajalah, mumpung sepi, nantikan tinggal nunggu mobilnya buat ke atas," jelas Mira.
"Ya udah, oke," sahut Naya.

Naya, Mira, dan Lili pun membeli tiket masuk untuk ke atas, atau lebih tepatnya di puncak gunung tangkuban perahu.

"Udah?" tanya Naya.
"Udah," jawab Mira.

"Tinggal nunggu mobilnya aja!" sambung Mira.

"Eh iya, anak-anak sekolah, sama guru-guru kita mana, ya?" tanya Naya.
"Tadi mah gue liat masih pada makan," jawab Mira.
"Kita gapapa nih duluan ke atas?" tanya Naya lagi.
"Gapapalah, nanti juga ketemu di atas," sahut Mira.
"Eh tuh mobilnya, yuk!" kata Lili.

Mereka pun langsung menaiki mobil wisata Tangkuban Perahu yang memang khusus untuk para pendatang.

Mobil pun langsung menancap gas dan langsung pergi menuju atas.

Naya dan kedua sahabatnya menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan hutan yang begitu sejuk dan begitu terawat.

"Siap-siap, ya sebentar lagi sampai di atas!" kata supir yang mengedarai mobil wisata itu.

Cerita Kita Berhenti di Sini? [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang