21. Jangan divideoin!

26 10 0
                                    

Hari ini begitu sangat dingin, angin yang berhembus begitu kencang, gerimis pun menjadi pelengkapnya.

Jam menunjukkan pukul 10.00 tepat, semua murid sedang mengisi perutnya di kantin sekolah, begitu pun dengan Naya dan keempat sahabatnya.

Mereka duduk di bangku kantin yang sudah disediakan oleh pihak sekolah untuk semua murid SMA Nusa Bangsa.

Naya dengan asyiknya menyeruput kuah soto yang hangat itu. Tapi, saat Naya dan keempat sahabatnya sedang asyik menyantap makanannya Akbar dan kawannya pun datang dan duduk di bangku yang tak jauh dari tempat Naya dan sahabatnya duduk.

Naya menatap ke arah tempat duduknya Akbar tapi sial, Akbar menangkap tatapan itu sontak Naya menjadi salah tingkah sendiri.

Melihat tingkah Naya yang seperti itu membuat Akbar menjadi ingin menghampirinya.

Benar saja, Akbar pun menghampiri Naya dan mengambil posisi duduk di samping Mira. Naya sadar akan kehadiran Akbar langsung kikuk.

Akbar menatap Naya tajam sambil mengeluarkan handphone dari sakunya.

Naya mencoba untuk sesantai mungkin menghadapi mostwanted sekolah yang selama satu setengah tahun ini memenuhi kepalanya.

Naya curiga dengan apa yang Akbar lakukan melalui handphonenya, karena arah kamera itu menghadap ke Naya dan Mira hanya tertawa sambil sesekali melihat layar handphone itu.

"Lo videoin gue yaa?!"
"Ge er lo!" sahut Akbar.

"Awas lo ya!"

Akbar kembali mengarahkan kamera handphonenya ke arah Naya. Naya merasa ada yang mengganjal langsung bertanya lagi.

"Iyakan lo videoin gue lagi makan?!"

Akbar menampilkan senyum jahilnya.

"Emang kalo iya kenapa?"

Naya terpelongo mendengarnya.

"Iihh, Akbar jahil banget sih!" kata Naya.
"Biarin aja, lagian videonya juga udah kesimpan," sahut Akbar.
"Hapus gak!" kata Naya yang mencoba mengambil handphone Akbar tapi nihil tak bisa-bisa.

"Udah ah, gue cabut dulu! Dan buat lo, video ini akan gue hapus kok, tapi gak tau kapan wkwk," kata Akbar dengan nada mengejek dan pergi meninggalkan bangku yang diduduki oleh Naya dan sahabatnya.

"Dasar Akbar reseeee!!!" kesal Naya.

****

Naya pov's

"Dia memang sangat jahil anaknya. Tapi entah kenapa, sifat jahilnya itulah yang membuat aku jatuh cinta."







Salam manis NayyPtr💛

Cerita Kita Berhenti di Sini? [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang