Tak terasa 2 tahun pengabdian Ayu beserta rekan seangkatan nya di tubuh TNI Angkatan Darat. Terlebih lagi 2 tahun pengabdian ini penuh suka dan duka.
Batalyon Artileri Medan 4/ 105 GS adalah tempat Ayu bertugas bersama rekan lain yang ditugaskan ditempat yang sama. Yonarmed 4/ 105 GS ada dibawah naungan Kodam III Siliwangi yang dimana Aris, mimpi buruk Ayu juga bertugas ditempat yang sama dengan batalyon yang berbeda.
Tapi mungkin kali ini disaat Ayu bersedih mengingat Aris, Ayu bisa tersenyum karena hati nya sudah berlabuh dihati seorang pria yang selalu berada didekat nya yaitu, Kapten Cpn Teddy Wijaya.
Tapi apakah Teddy terlihat seperti orang yang Ayu buat sebagai pelarian dari jeritan hati nya yang sakit karena Aris?
Entahlah. Yang memiliki hati adalah Ayu, yang memiliki rasa juga adalah Ayu, maka itu keputusan yang Ayu buat untuk melanjutkan masa depan nya dengan orang yang tepat.
Karena didalam kantor terlalu sumpek bagi Ayu yang tengah beristirahat ditengah-tengah kesibukan nya sebagai prajurit, Ayu memutuskan untuk berjalan-jalan disekitar batalyon.
Tiba-tiba Ayu berhenti berjalan. Ia menatap pantulan dirinya di jendela ruangan milik nya.
"Jadi gini ya rasanya punya balok emas di pundak? Balok emas yang menyimpan segudang tanggung jawab," ujar Ayu sambil tersenyum.
"Apalagi abang yang balok nya udah tiga, sebentar lagi ke bunga satu," ucap seorang pria yang berdiri tegap tepat dibelakang Ayu. Ayu pun segera berbalik badan dan ternyata pria itu adalah...
"Eh? Kok kesini? Kan jauh," ujar Ayu kaget.
"Cuma jauh.. Abang juga bisa nyebrang lautan demi kamu," sahut pria itu yang tak lain adalah Teddy.
"Duduk dong sini,"
Teddy dan Ayu pun duduk dibangku panjang yang tersedia di depan teras kantor.
"Gimana kerjaan? Kapan mau naik Mayor?" Tanya Ayu sambil menyikut lengan Teddy. Teddy pun tersenyum dengan lesung pipi yang manis.
"Ya begitulah kerja seorang Ajudan yang selalu ngekor sama atasan. Capek iya seneng juga iya," jawab Teddy.
Tiba-tiba Teddy mendengar perut Ayu berbunyi lapar. Sungguh perut yang tak bisa diajak kompromi, selalu bikin malu Ayu didepan Teddy.
"Yuk makan!" Ajak Teddy.
Ayu pun tersenyum dan ia segera beranjak berdiri menuju hadapan Teddy. Ayu dan Teddy pun berjalan bergandengan dengan Teddy menuju tempat makan yang akan Teddy tuju.
.
."Aris," panggil seorang wanita kepada Aris yang sedang berjalan menuju kantor nya. Lantas Aris pun menoleh kearah wanita yang memanggil namanya.
"Oh? Jiani," sapa Aris sambil tersenyum tipis. Jiani pun memeluk tubuh Aris dan menggandeng tangan Aris.
Tapi tiba-tiba Aris menepis tubuh Jiani sambil mundur menjauhi Jiani yang merupakan pacar Aris. Ini satu alur dengan Ayu, entah Jiani jadi pelarian Aris atau bukan. Tapi melihat dari gestur Aris saat dengan Jiani, Aris sangat tidak menginginkan Jiani berada di radar nya. Beda dengan Ayu.
"Kenapa sih, Ris? Apa aku gak boleh meluk kamu huh? Aku kan pacarmu!" Seru Jiani sambil meraih tangan Aris. Aris puj mendengus sebal dan mencoba sabar menghadapi ini.
"Ya silahkan aja.. Cuma aku kaget aja," balas Aris. Dengan segera Jiani pun menggenggam tangan Aris dan mengajak nya berjalan menuju suatu tempat.
"Kita mau kemana?" Tanya Aris kepada Jiani. Jiani pun tersenyum dan kembali berjalan.
"Aku mau beli Thai Tea yang ada di kafe. Gausah risau! Aku yang bayar kok," sahut Jiani. Aris hanya menghela napas dan berjalan mengikuti Jiani.
..
"Dua tahun pengabdian ya? Gak kerasa," ujar Teddy sambil melahap makanan. Ayu pun tersenyum dengan pipi merona."Hehe iya. Satu tahun setelah pendidikan nya udah selesai kok," sahut Ayu.
"Terus? Memang kalau udah selesai mau apa?" Tanya Teddy kebingungan.
"E-enggak.. Yaudah lah kita makan lagi," jawab Ayu gelagapan. Teddy hanya mengeryitkan dahi nya dan melanjutkan makan sebelum komandan mendatangi ruangan Ayu.
'Meskipun cara ku terbilang jahat, tapi aku bahagia memiliki mu...'To be continue...
Haloo!! Uunncch yang selalu ngigetin saya buat kapan update sequel nya 2A. Kayak nya kalian greget banget atau penasaran banget pengen liat kisah selanjut nya? Terima kasih sudah membaca dan see youuuu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You [END]
ChickLit🍀Sequel dari Tentara Wanita Bagi seorang tentara, pilihan hanya ada "ya atau tidak" tidak ada abu-abu. Salah pilih fatal akibat nya. Sebuah pilihan yang sulit antara memilih orang yang membantu nya dari nol atau memilih orang yang menikmati hasil...