Saatnya menghadap

2.1K 195 14
                                    

Fyi: Hola, di part kali ini akan di skip-skip di beberapa scene nya ya. Karena memangkas waktu penulisan, takut kalian bosen dan kalian tau lah penulis tomboy kesayangan kalian ini masih nunggu babang Quartararo ngelamar😝😂 jadinya takut baper sendiri sama tulisan sendiri. Enjoy reading❤

..

Seluruh tes sudah dilaksanakan dan sudah dinyatakan layak, Aris hari ini akan menghadap kebeberapa orang di kesatuan nya tentu bersama Ayu. Ayu sudah rapi mengenakan PSK Persit, tas dan sepatu wedges yang tentu sesuai aturan Persit tanpa mengenakan pin Persit.

  Sedangkan Aris mengenakan PDH. Sepanjang perjalanan Ayu sibuk bermain ponsel karena ia tengah menghafalkan hymne dan mars Persit Kartika Chandra Kirana. Tak lupa sejarah Persit, tujuan Persit, visi misi nya dan watak Persit.

   "Kamu udah hapal mars sama hymne Persit nya?" Tanya Aris.

  "Udah dong!" Jawab Aris antusias.

  "Mana, mas mau tau."

  Ayu pun berdehem kecil mempersiapkan suara nya. Sementara Aris sudah tak sabar mendengar suara merdu Ayu.

Marilah kita bersatu berjuang

Persit Kartika Chandra Kirana

Mengawal prajurit memupuk tugas

Untuk keluhuran Nusa dan Bangsa..

  "Udah ah! Aku malu tau!" Ujar Ayu menghentikan bernyanyi nya. Padahal masih ada beberapa bait lagi.

  "Kok malu? Suara mu bagus lho," jawab Aris. Lantas Ayu pun menepuk punggung Aris lumayan keras sehingga Aris meringis.

  "Ya liat dong kondisi nya! Mana naik motor, duduk nyamping gini disuruh nyanyi."

  Aris tertawa kecil. Sementara Ayu hanya menggelengkan kepala nya, "yaudah mas yang nyanyi. Boleh gak?"

  "Dih. Kayak yang bagus aja suara nya," ejek Ayu.

  "Tapi kalau suara mas jelek, kenapa kamu kecantol sama mas, hmm?" Sindir Aris sehingga Ayu langsung tersipu malu.

Kau menggantungkan hubungan ini

Kau diamkan aku tanpa sebab

Maunya apa?

'Ku harus bagaimana, kasih?

Sampai kapan kau gantung cerita cintaku?

Memberi harapan

Hingga mungkin 'ku tak sanggup lagi

Dan meninggalkan dirimu...

  Karena beat lagu yang Aris nyanyikan lumayan bagus dan menyenangkan juga, Ayu ikut bernyanyi. Akhirnya sepanjang perjalanan mereka berdua bersenandung bersama.

...

Sesampai nya di tempat dinas Aris, Ayu dan Aris akan menghadap Komandan Kompi nya untuk memperoleh persetujuan pengajuan nikah. Nah, ada yang berbeda antara pengajuan nikah perwira dengan bintara, tamtama. Jika menikah dengan perwira pengajuan akan sampai di Divisi, sampai berkas-berkas ditanda tangani oleh Panglima Divisi barulah mengajukan nikah ke KUA untuk menikah secara catatan sipil.

  -Ruangan Komandan Kompi-

  Aris pun mengetuk pintu ruangan komandan nya hingga terdengar jawaban silahkan dari dalam. Dengab perlahan Aris membukakan pintu ditemani oleh Ayu yang menggandeng tangan nya.

  "Siap selamat pagi, komandan!" Ujar Aris sambil memberi hormat yang dibalas hormat juga oleh komandan kompi tempat dirinya bertugas.

  Tak lupa Ayu juga membawa berkas yang termuat dimap berwarna kuning. Beberapa berkas penting hasil tes-tes kemarin lah yang ada dimap kuning itu.

Be With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang