Berpikir keras

2.1K 208 11
                                    

Fyi: Sumpah, nulis tentang pengajuan itu challenge banget! Jadi mohon maaf ya kalo ada yang di skip karena saya belum pernah ngerasain pengajuan. Kalo ada temen" yang pernah ngerasain pengajuan boleh koreksi ya. Ini berbekal informasi dari temen saya yang orang Amerika itu😀 enjoy reading❤




..
Setelah kemarin mengajukan beberapa form untuk mendapatkan surat keterangan belum menikah, lalu surat keterangan domisili dan masih banyak lagi, hari ini Ayu dan Aris akan pergi lagi ke kantor Polisi untuk mengurus SKCK calon istri beserta ayah ibu nya.

  Aris sudah siap pergi bersama Ayu dengan menggunakan PDH karena mereka berdua akan mengunjungi beberapa tempat yang memang diharuskan untuk memakai PDH terutama saat meminta form surat kesanggupan calon suami dan istri.

  "Kamu masih kuat kan?" Tanya Aris kepada Ayu yang tengah bermain ponsel nya menunggu antrian perpanjangan SKCK dikantor Polisi setempat. Ayu pun mengeryitkan dahi nya mendengar pertanyaan Aris.

  "Memang kenapa?" Tanya Ayu. Aris pun tersenyum tipis lalu menggelengkan kepala nya.

  "Takut aku mundur duluan gitu? Ya kalo aku mundur duluan terus suka sama prajurit lain pun prosedur nya sama. Kecuali kalo yang beda profesi. Kayak dokter gitu," gumam Ayu dengan nada sedikit sinis.

  "Iya.. Mas takut kamu mundur," sahut Aris pelan.

  Ayu pun menghela napas panjang lalu menggenggam tangan Aris untuk meyakinkan nya, "aku gak akan mundur. Jadi percayalah!"

  Aris hanya menatap sendu wajah Ayu yang nampak berbinar-binar lalu tersenyum. Hanya satu ketakutan terbesar Aris saat ini, yaitu Ayu. Aris takut Ayu akan mundur darinya.

  Tapi jika melihat Ayu, Ayu terlihat selalu semangat menjalani tiap-tiap prosedur pengajuan ini padahal ini baru tahap pertama yaitu mengumpulkan berkas administrasi, belum yang lain-lain nya.

   "Rahayu Kusumah!" Panggil seorang Polisi yang bertugas untuk memperpanjang SKCK dari dalam. Ayu pun beranjak dari kursi dan segera masuk kedalam kantor untuk mengurus perpanjangan SKCK.

  Aris hanya duduk santai dikursi tunggu sambil menunggu calon istri nya selesai mengurus SKCK. Aris berencana setelah dari sini ia dan Ayu akan pergi ke tempat dinas nya mengajukan beberapa surat lalu pergi ke Seksi Ekonomi Militer di tempat dinas nya untuk membeli sesuatu.

  Ddrrtt

  Ponsel Aris bergetar dan ternyata sang bibi yang menelepon nya. Jika bibi Aris sudah menelepon nya, berarti ada sesuatu yang membahagiakan tentang konsep pernikahan nya.

  "Halo assalamualaikum. Ada apa bibi?"

  "Waalaikum salam. Bibi udah temuin toko perancang busana pernikahan yang tentu nya gak jauh dari kota kamu dinas. Pemilik nya temen bibi, nanti bibi kasih lokasi nya ya!"

  "Wah, makasih bi. Besok mungkin Aris sama Ayu bakal kesana buat fiting baju nya."

  "Sekarang posisi kamu dimana?"

  "Di kantor Polisi lagi ngurus SKCK. Dan setelah dari sini mau ke batalyon."

  "Bagus itu! Telepon saja bibi kalau mau fiting baju nya ya!"

  "Siap. Yaudah, Aris mau pergi ke batalyon lagi ya."

  "Iya hati-hati."

  Aris pun memasukan ponsel nya lagi kedalam saku celana nya dan ia dibuat kaget karena Ayu sudah duduk disamping nya sambil menatap nya dengan tersenyum menyeringai.

Be With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang