Neo Boyfriend Technology

01. Movie Time

-- Neo Boyfriend Technology --

Tzuyu terpaksa terbangun lantaran mendengar suara televisi yang tiba-tiba menyala di kamarnya. Ia mengerjap beberapa kali dan melalukan peregangan tubuh.

Setelah bangkit dari tempat tidurnya, ia sempat terkejut karena melihat sosok lelaki tengah duduk di sofa sambil menonton televisi.

Siapa?

Ia beranjak dengan perlahan lalu diam-diam mengambil catokan rambut yang terletak di atas meja riasnya. Kemudian ia melangkah menghampiri lelaki itu. Saat catokan tersebut hampir mengenai kepala laki-laki itu, laki-laki itu tiba-tiba menoleh dan menatapnya.

"Kamu ngapain?" Tanyanya pada Tzuyu.

Tzuyu mengangkat kedua alisnya, balik menatap laki-laki itu kebingungan.

Laki-laki itu berdiri lalu menarik lengannya perlahan, mengajaknya untuk duduk disebelahnya.

"Kamu mau nonton apa?" Tanyanya lagi.

Tzuyu masih kebingungan. Otaknya harus bekerja dua kali lebih keras dari biasanya.

"Siapa sih, anjir? Ganteng banget!" Ucapnya dalam hati.

"Lo kenal gue?" Tanya Tzuyu pada laki-laki itu.

Mendengar pertanyaan Tzuyu, laki-laki itu tertawa lalu mencolek hidungnya.

"Kok lo-gue sih? Aku Hendery, pacar kamu." Jawabnya.

"HAH?!?!?!"

"Loh, kok kaget gitu? Kamu baru bangun tidur nih, makanya kesadarannya ketinggalan di mimpi."

"B-bukan, maksud gue-"

"Aku, bukan gue." Hendery mengingatkan Tzuyu.

"I-iya, aku." Sebenarnya Tzuyu masih geli untuk berkata demikian.

"Pinter." Ucapnya, lalu mengacak-acak rambut Tzuyu, "Kamu mau nonton film apa?"

"Hm?"

Lagi-lagi Hendery terkekeh karena tingkah Tzuyu, "Aku tanya mau nonton film apa? Katanya tadi mau nonton film."

"Oh.. terserah, horor aja." Jawab Tzuyu asal.

"Oke."

Hendery mengambil remote TV untuk mencari film bergenre horor. Selama itu, Tzuyu diam-diam berpikir tentang siapa dan sejak kapan ia berpacaran dengan Hendery?!?!?!

Lalu tiba-tiba ia tersadar tentang produk N'Boyfriend Card. Ia mengingat kejadiannya dengan produk aneh itu beberapa saat yang lalu. Saat disuruh memikirkan keinginan sebagai salah satu cara kerja dari produk tersebut, ia mengajukan permintaan untuk teman menonton film. Jangan-jangan Hendery???

Ia melirik produk aneh itu lalu berterima kasih dalam hati.

"Hei.. kamu liatin apaan sih? Serius banget." Tanya Hendery.

Tzuyu menggeleng lalu tersenyum, "Bukan apa-apa kok."

"Yaudah sini filmnya udah mau mulai." Ucap Hendery lalu menarik Tzuyu mendekat dan merangkulnya.

Melihat perlakuan Hendery padanya, entah mengapa jantung Tzuyu berdegup kencang. Ia belum pernah merasakan hal ini sama sekali.

"Dery." Panggil Tzuyu di sela-sela menonton filmnya.

Hendery menoleh menatapnya, "Hm?"

"Makasih ya."

"Buat?"