-- Neo Boyfriend Technology --
Tzuyu baru saja selesai memasukkan beberapa barang di dalam tas. Setelahnya ia keluar dari rumahnya lalu duduk di kursi depan teras untuk memasang sepatu.
"Dihayatin banget pake sepatu doang."
Tzuyu yang tengah menunduk karena mengikat tali sepatunya, sontak langsung mendongak dan mendapati sosok lelaki dengan mobil sport berdiri didepan rumahnya.
"Siapa ya?" Tanya Tzuyu seraya menghampiri laki-laki itu.
"Gak usah pura-pura gak kenal. Cepetan udah ditungguin sama yang lain."
Tzuyu masih diam di tempat untuk memperhatikan dengan benar wajah laki-laki itu, "Duyung?"
"Pala lo Duyung! Bukan Duyung tapi Do-young." Jawab laki-laki itu.
"Oh iya, maaf Doyoung."
"Iya."
"Gak mau minum dulu?" Tawar Tzuyu.
Doyoung menggeleng, "Tawarannya di simpen dulu. Udah telat."
"Masih jam setengah 8."
"Ck, udah kodratnya kalo jadi panitia datengnya lebih awal."
"Yaudah deh kuy!"
Doyoung mengangguk lalu masuk ke dalam mobilnya begitupun dengan Tzuyu, bersiap untuk segera berangkat ke tempat diadakannya event tersebut. Selama perjalanan, keduanya tidak berbicara sepatah kata pun. Tzuyu sibuk dengan ponselnya, sedangkan Doyoung ia terlalu fokus dengan jalanan.
"Doyoung?" Panggil Tzuyu.
"Kakak."
"Eh iya, Kak."
"Apa?"
"Bisa mampir bentar gak?"
"Kemana?"
"Ke minimarket. Gue mau beli makanan sama obat buat Yeri." Pinta Tzuyu.
"Yeri kenapa?"
"Sakit katanya."
"Demam?"
"Gak tau." Jawab
Doyoung mengernyit, "Gimana ceritanya mau beliin obat tapi gak tau penyakitnya apa? Tebak-tebak berhadiah?"
"Ish! Udah sih gak usah banyak protes." Tzuyu tiba-tiba kesal karena Doyoung.
"Loh? Kok marah?" Tanya Doyoung.
"Ya abis Kakak nyebelin."
"Malah jadi gue?"
"Ck, tau ah!"
Tzuyu memutar tubuhnya jadi membelakangi Doyoung. Sedangkan laki-laki itu malah tertawa melihat tingkah Tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neo Boyfriend Technology
Fanfiction[Selesai] Hey girl, use your card for a date! ©imjenodam, 2020.