-- Neo Boyfriend Technology --
Sementara Prof. Chou dan suaminya Lee Jeno tengah berdiskusi soal perusahaan mereka, Tzuyu bermain dengan anaknya nanti di masa depan.
"Yuno main apa, sayang?" Tanya Tzuyu pada Yuno.
Tzuyu sempat bertanya pada Prof. Chou kenapa anaknya diberi nama Yuno, ternyata itu singkatan dari Tzuyu dan Jeno. Hm, bucin sekali.
"Main mobilan. Mama mau ikut gak?" Tanya Yuno.
Tzuyu tersenyum lalu mengangguk, "Boleh, mobilan Mama yang mana nih? Pilihin dong.."
"Ini, yang bilu aja."
Yuno memberi sebuah mobil berwarna biru pada Tzuyu.
"Yuno, paling suka main sama Mama atau Papa?" Tanya Tzuyu sambil terus bermain dengan Yuno.
"Dua-duana."
"Papa cerewet ya?" Tanyanya lagi dengan berbisik.
Yuno menggeleng, "Nooo! Mama yang celewet!"
Tzuyu menunjuk dirinya sendiri, "Mama?"
Yuno mengangguk, "Iya, soalnya Mama suka suluh Yuno mam sendili. Telus kalo Yuno gak mau, Mama ngomel-ngomel. Yuno kan jadi pusing!"
Mendengar itu Tzuyu melotot pada Prof. Chou. Lagi pula kenapa ia harus marah? Karena Prof. Chou adalah ia di masa depan.
"Tapi Yuno sayang Mama gak?"
"Sayang. Tapi lebih sayang sama Papa." Jawab Yuno, yang membuat Tzuyu tertohok.
"Udahlah dia emang lengket banget sama Bapaknya. Padahal kalo lagi sakit, induknya mulu yang dicari." Kata Prof. Chou yang baru saja keluar dari ruangannya.
"Suamiku, kamu mau makan apa?" Tanyanya pada Jeno.
"Terserah. Yang penting bukan kayu atau batu." Jawab Jeno lalu beralih menghampiri Yuno, "Sini mau digendong Papa gak?"
"Mauuuuuu..." Seru Yuno berlarian menuju Jeno.
"Eh hati-hati nanti jatuh." Ucap Tzuyu, ketakutan melihat Yuno yang berlarian.
"Bukan kayu atau batu, berarti tanah ya? Oke sip." Setelah berucap demikian, Prof. Chou langsung menuju dapur untuk memasak.
Karena Yuno sedang bermain dengan Ayahnya, Tzuyu pun pergi menyusul Prof. Chou yang tengah memasak di dapur.
"Lo bisa masak?" Tanya Tzuyu.
Prof. Chou menjawab pertanyaan Tzuyu sambil terus memasak, "Ya bisa lah. Kalo gak bisa, anak sama suami gue mau makan apa?"
"Gak ada asisten rumah tangga?"
Prof. Chou menggeleng.
"Jadi yang beresin rumah seluas ini lo sendiri?"
Prof. Chou menggeleng lagi, "Jaman sekarang udah ada robot yang serba bisa. Mending gue beli gituan aja."
"Hm, kirain lo berjuang sendiri."
"Nyerah gue. Ngurus Yuno aja capeknya bukan main."
"Semangat ya!"
Prof. Chou terkekeh, "Menyemangati diri sendiri?"
Tzuyu tertawa, "Iya." Jawabnya, "Yuno usianya berapa sih?"
"Bulan depan udah masuk 3 tahun."
"Serius? Wihh, gue boleh dateng gak buat rayain ulang tahunnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Neo Boyfriend Technology
Fiksi Penggemar[Selesai] Hey girl, use your card for a date! ©imjenodam, 2020.