Neo Boyfriend Technology

11. Library

-- Neo Boyfriend Technology --

Sambil menunggu kedatangan N'Boyfriend Card, ia duduk di bangku panjang yang berada di depan kelasnya. Keadaan kampus sudah mulai sepi lantaran sebentar lagi jam perkuliahan akan berakhir. Mungkin ia akan menjadi penghuni terakhir hari ini.

"Jangan ngelamun."

Tzuyu yang sebelumnya tertunduk, sontak mendongak saat mendengar suara laki-laki.

"Eh? Siapa-" Tzuyu menatap wajah laki-laki itu lalu setelahnya ia berhasil mengetahui siapa laki-laki itu, "Johnny?"

"Yes papa?"

Tzuyu terkekeh, "Bener Johnny ternyata."

Laki-laki bernama Johnny itu tertawa lalu mengacak-acak rambut Tzuyu, "Kenapa, hm? Kuliah hari ini bikin pusing banget sampe kamu lupa sama aku?"

"Kalo bikin pusing mah setiap hari." Jawab Tzuyu, "Yaudah ayo kita langsung ke perpus aja."

"Wait, may I take this?" Tanya Johnny seraya menunjukkan beberapa cemilan pada Tzuyu.

"Boleh aja asal gak ketauan."

"Give me your bag."

Tzuyu mengernyit heran. Namun belum sempat ia bertanya, Johnny telah mengambil tas bahunya lebih dulu lalu memasukkan cemilan itu ke dalam tasnya.

"Aku gak bawa tas, pinjem ya?"

Tzuyu melengos malas, "Iya deh."

Johnny tersenyum lalu merangkul Tzuyu dari samping. Kemudian keduanya berjalan menuju ke perpustakaan untuk segera mengerjakan tugas milik Tzuyu. Untungnya, tidak ada yang melihat mereka selama itu. Tzuyu sedikit bernapas lega.

Saat tiba di depan perpustakaan, pegawai yang bertugas menjaga perpustakaan ternyata sedang akan mengunci pintu perpustakaan. Lantas dengan cepat Tzuyu mencegahnya.

"Im sorry, Miss. But, can you let me in? I want to do my job. Please?" Pintanya pada pegawai perpustakaan itu.

"Okay, but after that make sure it's locked. can i trust you?"

Tzuyu mengangguk, "Yes, Miss."

Akhirnya ia pun mendapatkan persetujuan untuk meminjam perpustakaan, dengan syarat setelah selesai menggunakannya ia harus menguncinya kembali.

Seperginya pegawai perpustakaan itu, ia langsung mengajak Johnny untuk masuk. Perpustakaan itu seakan milik sendiri karena tidak ada satupun pengunjung di dalam sana. Hanya ada mereka.

"This is feel so amazing but creepy at the same time." Ucap Johnny.

"Mana ada hantu kalo di perpustakaan." Balas Tzuyu seraya tekekeh.

"Kalo misalnya ada?"

"Ya kalo pun ada, hantunya pasti sibuk baca buku."

"You such a liar."

Tzuyu tertawa, "Terserah. Sini duduk." Ajaknya seraya menepuk-nepuk kursi yang berada di sebelahnya.

Johnny mengangguk lalu melangkah menghampiri Tzuyu dan duduk di sebelah gadis itu.

"Tugas kamu tentang apa?" Tanya Johnny.

"Seperti biasa, anatomi. Aku udah cari jurnal, tapi semuanya bahasa inggris. Kamu mau bantuin?"

"Yaiyalah, kalo gak mau ngapain aku kesini?"

"Kirain mau numpang duduk doang."

Johnny mendengus, "Kalo mau numpang duduk doang, mending aku ke kafe aja daripada disini. Isinya buku semua."