Beberapa saat setelah menggunakan N'Boyfriend Card, sosok yang akan menemani Tzuyu belum juga memunculkan wujudnya. Sambil menunggu, ia menghidupkan mesin mobilnya dan hendak membeli beberapa bahan makanan untuk keperluan pikniknya nanti.
Saat memajukan mobilnya, ia langsung menginjak rem mendadak lantaran seorang lelaki tiba-tiba lewat di depan mobilnya.
"OH MY GOD! Oh my god, oh my god, oh my god!!" Kata Tzuyu dengan nada panik lalu turun dari mobilnya.
Ia menghampiri laki-laki yang tadi jatuh terduduk itu karena terkejut.
"Lo gak papa, kan?" Tanyanya pada laki-laki itu.
"Gak papa pala lo! Kalo gak bisa nyetir mending gak usah sok-sokan dah! Gimana sih?!"
Tzuyu terkejut bukan main. Padahal ia niat baik bertanya soal keadaan laki-laki itu, tapi kenapa ia malah dicaci-maki begini?
"Yaudah sini gue bantuin-"
"Gak usah!" Laki-laki itu menepis tangan Tzuyu.
"Gak papa gue bantuin-"
"Gak! Gak sudi gue minta bantuan lo!" Tolak laki-laki itu lagi.
Tzuyu jadi bingung, padahal tadi ia dimintai tolong tapi sekarang? Entah kenapa ia tiba-tiba jadi emosi.
"Lo Renjun, kan?" Tanyanya yang baru saja teringat dengan CD video.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ho? Lo tiba-tiba tau nama gue setelah selama ini selalu lo anggep gak ada?!"
"Maksud lo?"
"Cih! Kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu!" Sahut laki-laki bernama Renjun itu.
"Lo gak inget? Kita beberapa kali ketemu pas jadi panitia seminar. Tapi setiap mau gue ajak ngomong, lo gak pernah dengerin gue atau sebenernya lo pura-pura gak denger?" Tanya Renjun.
Tzuyu mengernyit, "Masa sih? Bukannya kita baru-"
"Halah udahlah lupain aja males gue!" Lagi-lagi Renjun memotong ucapan Tzuyu, "Ini juga gue bingung tumben banget lo ngajak gue piknik. Kesambet apaan?"
Tzuyu tiba-tiba menghela napasnya. Ia hanya membayangkan bagaimana piknik mereka nanti, sedangkan sekarang baru saja bertemu Renjun sudah-
Ah, entahlah!
"Kalo tau gini, mending gue piknik sendirian aja." Gumam Tzuyu, namun samar-samar Renjun dapat mendengarnya.
"LO BILANG APA BARUSAN?!"
"Hah? Gue gak bilang apa-apa. Halu lo!" Balas Tzuyu lalu langsung memasuki mobilnya dan duduk di jok samping kemudi, "Lo yang nyetir, ya? Hehe."
Renjun mendengus, "Cewek emang banyak maunya! Bikin pusing aja."
