Epilogue : Past vs Future

1.9K 287 77
                                    

-- Neo Boyfriend Technology --



















Saat ini Tzuyu tengah melakukan proses pemakaman saudaranya, Taeyong. Entah saat itu Prof. Chou salah memprediksi atau masa lalu tiba-tiba berubah, Taeyong ternyata meninggalkannya dua bulan setelah proses pembebasan Neo Boyfriend. Laki-laki itu mengalami kecelakaan hebat hingga nyawanya tak dapat ditolong oleh tim medis.

Tzuyu sendiri sempat terkejut dan merasa marah. Namun lambat laun ia pun akhirnya mengikhlaskan kepergian Taeyong.

"Ayo pulang." Ajak Siwon, Ayahnya.

Tzuyu menggeleng, "Mama sama Papa duluan aja. Biar nanti aku pulang sendiri."

Siwon hendak menolak permintaan Tzuyu, namun Taeyeon segera menahannya.

"Yaudah, Papa sama Mama pulang duluan ya? Kamu hati-hati nanti di rumah, karena Papa sama Mama langsung berangkat lagi ke luar kota." Ucap Taeyeon.

Tzuyu mengangguk lalu mengusap air matanya, "Iya. Mama sama Papa hati-hati ya."

Tzuyu berdiri lalu memeluk kedua orang tuanya. Setelah kedua orang tuanya pergi, ia kembali duduk di samping makam Taeyong lalu kembali menangis tersedu-sedu.

"Mama!"

Tzuyu menoleh saat mendengar suara seseorang yang tak asing baginya.

"Masa sih? Gak mungkin." Gumamnya lalu kembali menaburi bunga di makam Taeyong.

"Mama! Huaaa.. Mama!"

Tzuyu menoleh ke sekeliling makam lalu ia melihat seorang bocah kecil tengah berlari menujunya. Ia berdiri lalu memicingkan matanya untuk melihat dengan jelas siapa bocah tersebut.

Saat bocah kecil itu telah hampir menghampirinya, Tzuyu melotot lalu menutup mulutnya yang ternganga sangking terkejutnya.

"Yuno!"

"Mama, hiks."

Tzuyu langsung memeluk Yuno ketika bocah itu telah berada di dekatnya.

"Yuno kok bisa disini sayang?" Tanya Tzuyu.

Yuno menggeleng sambil terus menangis tersedu-sedu.

"Yuno mau pulang, Ma." Lirih Yuno.

"Iya tapi gimana-" Tzuyu mengurungkan mengucap kalimat yang akan membuat Yuno semakin bingung, "Ini Mama, sayang. Ayo kita pulang."

Yuno menatap Tzuyu sejenak, "Bukan Mama Juyu?"

Tzuyu menggeleng, "Ini Mama kok. Ayo, katanya mau pulang?"

Yuno pun mengangguk dengan senang dan berhenti menangis. Syukur, akhirnya Yuno berhasil mempercayai Tzuyu.

Tzuyu mengajak Yuno pulang ke rumahnya. Untung kedua orang tuanya itu telah berangkat ke luar kota, ia jadi tidak perlu repot-repot menjelaskan siapa Yuno pada mereka.

"Ayo, sayang." Ajak Tzuyu.

Begitu turun dari mobil, Yuno menatap sekeliling rumah Tzuyu.

"Ini kan lumahnya Oma?" Tanya Yuno.

"Iya ini rumahnya Oma. Kita tidur disini gak papa, kan? Mama kangen sama rumah Oma." Jawab Tzuyu.

Yuno mengangguk, "Yuno juga kangen sama Oma. Tapi Papa mana ya?"

"Papa lagi kerja."

"Bukannya tadi Mama sama Papa lagi peluk-pelukan?"

Tzuyu tertawa canggung, "Yuno salah liat kali."

Neo Boyfriend TechnologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang