27. Catch n'15

1.3K 288 52
                                    

-- Neo Boyfriend Technology --


















Setelah sampai di perusahaannya, Prof. Chou langsung berlarian menuju ke ruangan Neo Boyfriend. Ia sudah pusing bukan main karena pasti N'15 telah pergi lumayan jauh dari tempatnya.

"Gimana, Kak?" Tanyanya pada Chanyeol yang sedari tadi memantau N'15 dari rekaman dronenya.

"Belum jauh. Masih di sekitaran lingkungan rumahnya." Jawab Chanyeol.

"Yaudah tunggu apa lagi?"

Prof. Chou kemudian pergi lagi berlari keluar dari ruangan Neo Boyfriend untuk menuju ke parkiran bawah tanah mengambil mobil miliknya. Ia sama sekali tidak memperdulikan Tzuyu yang sejak tadi mengikutinya kesana dan kemari.

Begitu mereka sampai di parkiran, Prof. Chou melemparkan kunci mobilnya pada Tzuyu.

"Lo aja yang nyetir." Suruhnya.

Tzuyu mendecih, "Mentang-mentang udah profesor, seenaknya aja nyuruh orang!"

"Gak ada gunanya lo sirik sama diri sendiri."

"Bener sih." Balas Tzuyu, "Yaudah buru masuk, ntar Renjun kaburnya makin jauh."

Prof. Chou mengangguk lalu masuk ke dalam mobilnya begitupun dengan Tzuyu. Begitu Tzuyu telah keluar dari lingkungan supermarket, ia langsung menambah kecepatan berkendaranya saat mereka tiba di jalan raya.

"Hati-hati ya, bisa gawat kalo terjadi apa-apa sama gue." Prof. Chou mengingatkan Tzuyu.

"Lo tenang aja. Kalo soal beginian gue jagonya."

"Bodo amat! Yang penting gue bismillah dulu." Prof. Chou lalu berdoa sambil memejamkan matanya.

Tzuyu kemudian semakin menambah kecepatannya, untung jalanan masih lumayan sepi. Ia hanya takut nanti Renjun semakin jauh dan akhirnya malah Prof. Chou yang direpotkan.

Akhirnya mereka tiba di lingkungan tempat tinggal Renjun. Keduanya mengitari seluruh lingkungan itu, sampai akhirnya mereka menemukan sosok Renjun yang tengah berjalan dengan santai sambil menelpon seseorang.

 Keduanya mengitari seluruh lingkungan itu, sampai akhirnya mereka menemukan sosok Renjun yang tengah berjalan dengan santai sambil menelpon seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prof. Chou mengambil toa yang entah untuk apa ia membawanya di dalam mobil?

"Kepada laki-laki bernama Renjun, silahkan menuju ke sumber suara sekarang. Terima kasih!" Ucapnya.

Renjun menghentikan langkahnya lalu menoleh ke belakang. Matanya bertemu dengan mata Prof. Chou.

"Iya, bener. Silahkan menuju ke sumber suara sekarang!"

Renjun mengernyit, lalu menunjuk dirinya sendiri.

"Iya emang lo, Bambang! Cepetan dah sebelum gue yang kesana!"

Tzuyu menutup telinganya saat Prof. Chou berteriak menggunakan toa tersebut.

Lalu kemudian Renjun mengangkat kedua tangannya seolah bertanya.

Neo Boyfriend TechnologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang