16. Lunch

1.4K 310 45
                                    

-- Neo Boyfriend Technology --


















Tok tok tok...

Tzuyu yang tengah meminum segelas air di dapur pun harus berhenti sejenak untuk membukakan pintu rumahnya.

Tok tok tok...

"Iya sebentar..." Ucapnya karena jarak pintu depan dari dapurnya lumayan jauh.

Tok tok tok tok tok tok....

"IYA SABAR!" Kali ini ia harus berteriak.

Dengan alis yang tertaut, ia membuka pintu dan mendapati seorang laki-laki yang visualnya lebih dari sederhana.

Dengan alis yang tertaut, ia membuka pintu dan mendapati seorang laki-laki yang visualnya lebih dari sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa?"

"Lawan kata dari kalah." Kata laki-laki itu.

"Menang?"

"Bahasa Inggrisnya."

"Win?"

"Dua kali."

Tzuyu mengernyit, "Win-win?"

Laki-laki itu terkekeh, "Iya, sayang? Gue gak disuruh masuk nih?"

"Oh? Yaudah masuk." Ajak Tzuyu seraya membuka pintunya lebih lebar lagi.

Winwin melangkah masuk setelah sebelumnya ia mengacak-acak rambut Tzuyu karena gemas. Ia duduk di sofa ruang tamu, lalu Tzuyu datang membawa gelas dan air.

"Gak usah repot-repot." Ucap Winwin.

"Gak papa kan air putih doang?" Tanya Tzuyu.

"Gak papa."

"Soalnya cuma ada itu sih hehe."

Winwin tersenyum, "Lo udah siap-siap?"

Tzuyu sempat berpikir sejenak, lalu beberapa detik kemudian ia tersadar.

"Oh.... Udah. Kita langsung jalan aja nih, Win?"

"Wan-win-wan-win. Abang!" Seru Winwin memprotes perkataan Tzuyu.

Tzuyu mengangguk dengan ragu, "Iya, maksudnya Bang Winwin."

"Pinter." Ucap Winwin seraya tersenyum, "Yaudah ayo langsung kesana aja."

"Lo duluan aja ke mobil, Bang. Gue mau beresin dapur bentar."

"Oh, oke. Gue tunggu di mobil ya?"

Tzuyu mengangguk. Lalu seperginya Winwin ia langsung bergegas membereskan dapurnya dengan secepat kilat. Selain tidak ingin membuat Winwin menunggu, ia juga takut kehabisan makanan di restoran itu. Jangan sampai nasib sial menimpanya hari ini!

Setelah selesai membereskan dapur lalu mengunci pintu rumahnya, Tzuyu langsung menyusul Winwin ke dalam mobilnya.

"Nih, Bang." Tzuyu menyodorkan sebuah botol air mineral pada Winwin.

Neo Boyfriend TechnologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang