aku saranin dengerin instrumen a thousand years:)
---
18 Oktober, 9 A.M.
Pernikahan mereka dilaksanakan di outdoor dan hanya mengundang rekan-rekan terdekat. Mereka tidak mau terlalu banyak undangan yang datang apalagi mengundang wartawan atau siaran televisi yang lain. Ya, Siapa yang tak kenal Park Chanyeol pemilik perusahaan ternama di Seoul dari keluarga kaya Raya di keluarga besar Park tersebut.
Chanyeol telah sampai di altar dengan tuxedo putihnya. Terlihat tampan dan gagah. Menunggu Seungwan sang mempelai wanita. Dan tak lama Seungwan datang dengan gaun putih sederhana namun terkesan elegan di tubuh putih Seungwan dan polesan make up yang tidak begitu tebal. Sempurna di cuaca hari ini. Chanyeol tersenyum kecil ketika melihat gadis mungil itu menghampiri tempatnya, ia tertegun dengan kecantikan alami gadis tersebut entah apa yang membuatnya selalu ingin tersenyum. Gadis itu berjalan dengan sangat anggun dan ditemani oleh bridesmaid nya yaitu Joy dan Chaeyoung adik kandung dari mereka berdua. Seungwan telah sampai di altar dan menatap wajah tampan Chanyeol. Hatinya berdesir ketika senyum kecil dari lelaki yang akan menjadi suaminya itu ditampakkan.
Seorang pendeta telah membacakan pemberkatan untuk mereka berdua. Upacara pernikahan begitu hikmat dan membuat suasana haru bahagia. Tidak dengan salah satu wanita cantik yang mengepal tangannya dengan keras. Ia masih terus menatap kedua mempelai itu.
"Kau boleh mencium mempelai wanitamu" ujar pendeta. Chanyeol sedikit tersentak dan langsung menarik tengkuk leher Seungwan untuk mendekat ke arahnya. Seungwan memejamkan matanya dan bibir mereka berhasil menyatu. Ada rasa manis yang dirasakan Chanyeol ketika melumat bibir Seungwan dan itu membuat Chanyeol kecanduan. Mereka melepas tautan mereka dan Chanyeol menyunggingkan sedikit senyuman dan itu membuat Seungwan gugup. Wanita yang menatap kedua mempelai itu menitikkan air matanya, tidak sanggup melihat adegan itu di depan matanya. Ya, gadis itu adalah Rose.
Orang tua mereka menitikkan air matanya karena tidak menyangka anak-anak mereka telah tumbuh dewasa dengan cepatnya dan di akhiri dengan pernikahan. Tanggung jawab mereka pun telah usai sebagai orang tua, jadi mereka akan merindukan bagaimana menjadi orang tua keduanya. Yang biasanya memarahi atau membangunkan disaat hendak sekolah dan sekarang tidak ada lagi adegan seperti itu. Yang ada anak mereka lah yang akan menggantikan adegan itu bersama anak mereka.
Setelah upacara pernikahan itu, semua orang menikmati hidangan mereka dengan suka cita. Chanyeol menghampiri teman-temanya yang sedang asik berbincang dengan tawa yang mencuat. Mereka terlihat tampan dan gagah sama seperti Chanyeol. Tuxedo hitam dengan celana kain hitam yang sangat cocok di tubuh mereka. Chanyeol menepuk pundak Sehun.
"Ada pengantin baru" ledek Suho.
"Mana istrimu? Tidak di gandeng?" tanya Sehun. Chanyeol hanya menggidikkan bahunya sekilas menatap Seungwan yang sedang berbicara dengan orang tuanya.
"Chan. Kau tau, Rose ada disini" ujar Baekhyun salah satu kerabat dekat Chanyeol juga. Chanyeol membelalakan matanya tidak percaya. Bagaimana bisa?
"Dimana dia sekarang?" tanya Chanyeol.
"Entahlah. Kita tidak begitu memperhatikan, mungkin sedang menangis karena ditinggal menikah oleh kekasihnya haha" ujar Xiumin tertawa. Chanyeol langsung berlari mencari gadis itu, ia harus menemukan gadis itu untuk menjelaskan. Seungwan yang melihat gerak gerik Chanyeol yang gelisah langsung mengikuti arah gerak Chanyeol, ketika hendak mengikuti pundaknya di tepuk pelan. Terlihat pria berkulit Tan itu tersenyum bersama dengan gadis belia di sampingnya yang tersenyum juga. Seungwan tersenyum ke arah mereka.
"Kak Wendy, Selamat ya! Yeri turut senang kak Wendy menikah" ujar gadis belia itu memanggil dirinya Yeri dengan memeluk Seungwan. Seungwan tersenyum hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
STONE COLD ✔
Fanfiction"Aku tidak bisa memaksakan bahwa kau harus mencintaiku. Jika kau bahagia berada di sampingnya, aku turut bahagia atas itu semua" -Wendy "Maafkan aku, jika aku selalu menyakitimu. Tapi Cinta tidak bisa dipaksakan" -Chanyeol Pernikahan bukanlah sesuat...