[COMPLETED]
"Gue paling ngga suka kalau lo menjauh atau pergi sama orang lain selain gue, karena gue ngga mau kehilangan lo lagi"
- Bright bucinrawit
.
BXB!!
Yang homophobic, tolonk jangan salah lapak :"D
(Bahasa kadang baku kadang ngga)
Cerita bl p...
"Mae beneran harus pergi ke Jepang untuk satu bulan?" Bright tanya dengan nada tidak pasti "iya Bright, kamu gapapa kan sendirian? Kan ada Win" ibu Bright tersenyum sambil menatap Win.
"Iya mae, Win akan jagain tuan Bright dan pastiin tuan tidak apa-apa" Win tersenyum "Win, sudah berapa kali mae bilang, gausah panggil Bright tuan, nanti bikin kalian canggung" Win tersenyum canggung.
Bright sengaja mengubah topik pembicaraan "yaudah, mae mau aku antar ke bandara?" Ibu Bright menggeleng pelan "gapapa, mae bisa naik taxi" Win pun bersuara "mae, biar Win yang antar ya" Win tanya dengan nada memohon.
"Yaudah deh, tapi kalian pulang nya hati-hati ya, udah malam" Win mengangguk cepat.
.
"Kalau bisa mae akan balik secepat mungkin, kalian yang baik-baik" ibu Bright mengelus pelan rambut Bright lalu Win.
Setelah mae tidak lagi kelihatan, mereka pun jalan ke arah parkiran untuk segera pulang.
Saat dimobil seperti biasa, hanya musik yang terdengar, tak ada satu pun dari mereka yang membuka percapakan.
Setelah tiga puluh menit dijalan, mereka pun sampai di rumah dengan selamat.
"Kita sudah sampai tuan" Win segera turun untuk membukakan pintu Bright, namun sebelum Win sempat membuka, pintunya terbuka sendiri.
'Dih, tumben buka pintu sendiri, tobat juga akhirnya' saat Bright mau menutup pintu, Win langsung mengambil alih lalu tersenyum ke arah Bright.
Saat mereka masuk ke dalam rumah, Bright langsung naik ke lantai dua untuk pergi ke kamarnya.
Jujur Win tidak tau harus ngapain, karena ini hari sabtu, saat Win ingin mengganti baju, Win mendapat beberapa notif dari kedua sahabatnya.
Win membuka hpnya lalu membalas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Win memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar Bright.
Tok.... tok.....
"Masuk" balas Bright singkat, setelah mendengar balasan dari Bright, Win pun dengan perlahan membuka pintu.