bw.26

4.5K 405 19
                                    

*Win POV*

Malam besoknya, gue putuskan untuk kembali ke rumah Bright.

Kalau kalian tanya kenapa gue mau tinggal dirumah dia, itu karena dia maksa, kesepian katanya.

Dikarenakan orang tuanya yang jarang sekali dirumah dan dirumah hanya ada dia, Frank dan kedua pembantu rumah.

"Nih, buka es krim aja susah banget, kayak anak balita" kata Bright memberi gue es krim yang ada ditangannya "dih apaan, gue bisa" gue lanjut membuka plastik es krim yang emang susah banget dibuka.

Bright tiba-tiba mengajak gue ke seven eleven malam-malam.

"Udah ih, ambil atau gue cipok" gue membulatkan mata 'anjir mainan cipokan si terang' dia malah tersenyum dengan tidak berdosa.

Gue akhirnya mengambil es krim milik Bright "gini dong" dia tersenyum "kita.. ciuman secara tidak langsung loh" gue berhenti memakan es krim yang sudah gue masukin ke mulut.

"Gue boleh kan gandeng tangan lo?" Gue binggung, belum gue jawab, dia sudah terlebih dahulu menggenggam tangan gue "hangat" katanya tanpa menatap gue.

Itu membuat gue senyum-senyum sendiri.

"Orang es krim nya dingin, kenapa bisa hangat" dia berhenti berjalan lalu berdiri didepan gue "karena gue lagi bareng orang yang bisa bikin hati gue hangat.." bisik dia.

"Emang hati lo termos?" Gue tertawa ngakak lalu jalan melewati dia yang masih berdiri ditempat.

Gue mendengar suara langkah kaki yang sedang lari, membuat firasat gue ngga enak. Benar aja, si Bright merangkul gue dengan bar-bar.

"Lo apaan sih" dia melepas rangkulannya "kenapa gue ngga boleh ngerangkul cowok manis dan imut milik gue ini..?" Katanya sambil memanyunkan bibirnya.

Kenapa gue gemes sendiri sih?

Bukannya jijik gue malah gemes.

"Kenapa lo mesem-mesem?" Tanya Bright sambil senyum-senyum. Mampus ketahuan.

"Kalo lo udah jadi milik gue seutuhnya, gue janji gue bakal..." dia menyeringai yang berhasil membuat gue merinding.

"Otak lo tuh ya, pengen gue masukin kitab suci" gue memutar bola mata malas lalu jalan ninggalan dia.

.

- beberapa hari kemudian -

- beberapa hari kemudian -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
shadow || Brightwin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang