*author POV*
"Uh.. Bright..?" Win manggil nama Bright sedikit canggung "hm?" Balas Bright sambil rebahan "kaki saya pegal" Win memelas. "Yaudah, sini" Bright menepuk sisi lain kasur.
Sebagai hukuman, Win dipaksa berdiri menghadap dinding.
Dengan gerakan yang sangat hati-hati, Win mulai merebahkan tubuhnya dikasur.
"Punten" Win lalu tidur membelakangi Bright, entah kenapa Win susah banget untuk tidur, dia merasa ditatap oleh seseorang.
Win berbalik, dia kaget saat melihat Bright yang sedang menatap dirinya, tapi tidak lama kemudian, rasa kaget itu berubah menjadi rasa aneh.
Mata mereka bertemu. "Ngelihatin aja terus" Bright menyeringai "m-maaf" Win langsung menyembunyikan muka nya dengan selimut. Bright tersenyum sambil menggeleng kepala.
.
*Win POV*
Saat gue tatap-tatapan dengan Bright kayak di film india, entah kenapa hati gue berdetak lebih cepat dari biasanya.
Ada apa ini?
Dan entah kenapa gue terus-terusan mau menatap mukanya. Sumpah, gue kenapa?
.
*Bright POV*
KAMU SEDANG MEMBACA
shadow || Brightwin ✔
Fanfiction[COMPLETED] "Gue paling ngga suka kalau lo menjauh atau pergi sama orang lain selain gue, karena gue ngga mau kehilangan lo lagi" - Bright bucinrawit . BXB!! Yang homophobic, tolonk jangan salah lapak :"D (Bahasa kadang baku kadang ngga) Cerita bl p...