*author POV*
- beberapa hari kemudian -
"P', AKU KANGEN BANGET SAMA MASAKAN P'" teriak Frank semangat saat Win masakin makan malam "P' juga kangen masakin buat kamuu" Win terkekeh lalu mengusap rambut Frank gemas.
Karena orang tua Bright harus kerja, dirumah hanya ada Bright, Frank dan Win.
"P'.... nanti ada yang hareudang" Frank menatap Bright lalu tertawa puas, Win juga ikut tertawa puas "awas aja lu" Bright menunjuk Frank.
"P'WINNN LIHAT TUHH" rengek Frank ke Win, Bright langsung menciut saat Win menatapnya "sejak kapan abang aku jadi bucin gini sih" Frank menggeleng kepala.
"Masakan P'Win emang juara banget deh" Frank makan makanan yang dimasak Win dengan rakus.
.
"Tuan? Ada apa?" Win mengerutkan keningnya saat Bright masuk kedalam kamarnya "udah berapa kali gue bilang? Jangan pernah panggil gue dengan panggilan tuan, lo tau hukumannya kan?" Bright menyeringai.
"Uh.. lo ngapain kesini?" Bright tersenyum "gue mau tidur, masa mau berenang" Bright lalu merebahkan tubuhnya dikasur.
"Kamar lo bocor?" Win tanya dengan nada polos "udah tidur, besok kita harus berangkat" Bright memejamkan matanya.
Win mengangguk pelan lalu jalan ke arah sofa "eeh, lo mau ngapain?" Tanya Bright binggung "mau tidur, masa mau berenang" Win terkekeh pelan.
"Lo masih malu tidur satu kasur bareng gue?" Bright menyeringai, Win langsung naik ke kasur lalu tidur, karena Win tidak mau kalah, Win pun tidur menghadap Bright.
"Selamat malam naa" kata Win pelan lalu tersenyum manis. Manis banget lagi.
"Lo mancing gue?" Bright menyeringai, Win langsung panik lalu membalikkan badannya.
Bright menggeleng pelan lalu mengusap pelan rambut Win "lo juga tidur yang nyenyak" Bright tersenyum lalu memejamkan matanya.
.
"Lo ngga mau jelasin kenapa dia ikut?" Win menatap Gun dan New dengan tajam "a-anu.. si Jane anu dia maksa, jadi mau ngga mau kita kasih dia ikut.." Jawab New gagap.
Win memutar bola mata malas "untung kalian sahabat gue" New dan Gun tertawa canggung "yaudah kalian dimobil siapa?" Gun melihat sekeliling "kita bareng Frank aja deh."
Gue mengangguk "lo ikut Frank juga atau Bright?" New menyenggol lengan Gun "dia pasti ikut suaminya lah" New terkekeh.
.
*Bright POV*
Saat gue sedang menunggu semuanya untuk naik ke mobil, gue menoleh kebelakang sudah ada Off, Tay dan Puimek. Gue menoleh ke kanan, kiri, atas dan bawah, masih aja sosok Win ngga kelihatan.
Gue kaget karena Jane membuka pintu lalu masuk ke kursi penumpang disamping gue "Jane? Lo bukannya dimobil Frank?" Jane menggeleng "gue mau disini aja" jawabnya santai.
Gue turun dari mobil untuk mencari Win, tapi sama sekali ngga kelihatan, gue pun nyamperin Gun yang hendak naik ke mobil "lo ngelihat Win?" Gun noleh ke mobil sebelah "Win sama P'Joss kan?" Gue mengeraskan rahang.
"Soalnya tadi Win mau naik ke mobil lo tapi udah keduluan Jane, mobil Frank juga udah penuh, jadi dia naik mobil P'Joss yang masih kosong" jelas Gun panjang lebar.
"Yaudah, makasih ya" mood gue langsung jelek.
Sialan.
Selama perjalanan, Jane terus menerus nempel ke gue dan itu membuat gue risih banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
shadow || Brightwin ✔
Fanfic[COMPLETED] "Gue paling ngga suka kalau lo menjauh atau pergi sama orang lain selain gue, karena gue ngga mau kehilangan lo lagi" - Bright bucinrawit . BXB!! Yang homophobic, tolonk jangan salah lapak :"D (Bahasa kadang baku kadang ngga) Cerita bl p...
