*Win POV*
Gue terbangun karena suara ketukan pintu yang keras, awalnya gue kira Bright belum bayar listrik, tapi mana mungkin dia kan kaya.
Dengan langkah berat gue pun turun dari kasur terus keluar kamar, karena untuk jalan ke tangga harus ngelewatin kamar Bright, gue pun ngintip sebentar.
Gue langsung menganga kaget, melihat Bright yang cuman pakai boxer nya, entah lah walaupun dia belakangin pintu tapi gue tetap aja kaget.
Gue refleks menutup pintu dengan keras, lalu menyesali semua "mampus, bisa tidur luar gue hari ini" gue menghela nafas panjang lalu turun tangga.
Ketukan pintu masih belum berhenti, ngebikin gue sedikit merinding sih, ngapain pagi-pagi gedor-gedor rumah orang.
Pas gue buka pintu, ternyata yang dari tadi ketuk pintu adalah cowok yang mungkin masih anak sma.
"Iya, cari siapa ya?" Gue mengerutkan kening gue karena dia bawa koper yang segede gaban dan pakaian ala-ala airport "siapa ya?" Dia malah tanya balik.
Saat gue mau bales, tiba-tiba Bright bersuara "Frank?" Gue noleh ke Bright lalu ke cowok yang didepan gue "oh P'Bright sawasdee khrap" gue kaget pas dia panggil Bright dengan sebutan P'.
"Oh, wasdee wasdee" balas Bright lalu menyadari keberadaan gue "itu Win, dia.. uh bodyguard pribadi P'" gue binggung kenapa Bright terlihat perpikir sebentar, apa dia mau bilang gue anak pungut?
"Ohh, P'Win sawasdee khrap" gue kaget saat cowok yang bernama Frank ini wai ke gue "sawasdee khrap" balas gue.
.
Gue pun segera masak untuk sarapan, setelah selesai memasak, kita bertiga pun duduk di meja untuk memakan sarapan.
"Ohh, jadi kamu adek kandungnya tuan Bright dan kamu baru pulang dari Canada?" Frank mengangguk sambil tersenyum.
Gue mengangguk mengerti "P' makanannya enak banget" Frank bilang dengan semangat "serius? Kalau iya, P' masakin tiap hari loh" gue bilang sambil tertawa pelan.
"Iyaa P' aku ga pernah makan masakan nya P' Bright soalnya" Frank noleh ke Bright yang masih sibuk makan.
"yaudah, kamu makan yang banyak, nanti P' masakin makan siang lagi" Frank mengangguk cepat lalu lanjut makan.
Setelah selesai makan, gue langsung cuci semua piring, tapi pas di pertangahan, Frank datang "P'Win khrap, biar aku bantu cuci piringnya" gue mengangkat alis tak percaya.
Kenapa sifat Frank sama Bright beda banget? Seumur gue di rumah ini, si Bright ga pernah bantuin gue cuci piring.
"Gausah Frank" gue melarang, tapi dia masih aja keras kepala.
"P'Win udah berapa lama jadi bodyguard P'Bright?" Gue berpikir sebentar "ga lama sih, baru 2/3 mingguan" Frank mengangguk "lumayan lama ya P', soalnya dulu P'Bright pernah punya bodyguard, tapi belum sampai 1 minggu, dia udah ga kuat lagi" Frank terkekeh.
"Katanya dia kena masalah terus kalau sama P'Bright, misalnya pas P'Bright mabuk, terus salah masuk rumah" lanjut Frank lalu tertawa.
"Terus ya P', P'Bright juga pernah dapat masalah sama preman kampus, yang ngebikin P'Bright babak belur, begitu pun dengan bodyguard nya yang dulu" gue terkekeh pelan.
"Semoga P' ga dapat masalah kayak gitu deh" gue menatap Frank lalu tertawa "kalau kamu gimana? Suka cari masalah juga?" Gue tertawa puas pas dia panik.
"G-ga P', aku anak baik ga pernah cari masalah" Frank menggaruk kepalanya.
"Iya-iya P' percaya kok sama kamu" tanpa disadari piring-piring pun udah habis dicuci.
KAMU SEDANG MEMBACA
shadow || Brightwin ✔
Fanfic[COMPLETED] "Gue paling ngga suka kalau lo menjauh atau pergi sama orang lain selain gue, karena gue ngga mau kehilangan lo lagi" - Bright bucinrawit . BXB!! Yang homophobic, tolonk jangan salah lapak :"D (Bahasa kadang baku kadang ngga) Cerita bl p...