Bab 11

25.5K 1K 31
                                    

~CHRIS~

"Apa yang ingin kau bicarakan?", tanyaku pada Amelia.

Amelia yang semula berdiri, kini duduk di sofa di hadapanku. Wajahnya tampak gusar.

"Hmm... Ini soal Mr. Lington.", Amelia tampak ragu untuk memulai pembicaraan.

"Joseph? Ada apa dengan Joseph?"

"Jadi, Mr. McKenna... Beberapa hari yang lalu, aku datang ke toko roti langgananku dan...."

"Langsung ke intinya.", perintahku pada Amelia. Aku tidak sabar melihatnya berbicara secara bertele-tele.

"Aku melihat Jane dan Mr. Lington berciuman.", ucap Amelia dengan ketat.

"Apa?!!! Omong kosong macam ini?", aku terkejut dengan apa yang baru saja dia katakan. Jane dan Joseph berciuman?

"Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa mereka berciuman, Mr. McKenna. Aku tidak berbohong."

"Dengar Nona Kim, jangan karena aku sudah bersikap baik padamu selama ini, kau mulai berpikir bahwa kau bisa mempengaruhiku. Apalagi dengan cara kotormu itu. Kau menuduh Jane dan Joseph berselingkuh, begitu? Aku sudah mengenal mereka selama bertahun-tahun. Aku tahu orang seperti apa mereka. Apa kau pikir aku akan percaya dengan apa yang kau katakan begitu saja? Ck.. Dasar! Jadi seperti ini dirimu yang sebenarnya Nona Kim? Kau memang wanita yang licik.", ucapku marah padanya.

Aku sangat marah dan kesal mendengar apa yang baru saja dia katakan. Berani-beraninya dia menuduh Jane berselingkuh.

"Aku tidak bermaksud ingin mempengaruhimu atau apapun, Mr. McKenna. Aku hanya mengatakan padamu tentang apa yang kulihat. Aku pikir kau harus tahu apa yang telah mereka lakukan di belakangmu, karena mereka adalah orang-orang yang kau kenal baik, terutama Jane."

"Jadi, kau ingin mengatakan padaku bahwa saat ini Jane telah berselingkuh dengan temanku sendiri di belakangku, begitu?"

"Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya..."

"Cukup!!! Aku tidak akan percaya dengan apa yang kau katakan. Jane adalah wanita yang baik. Dia tidak mungkin berselingkuh dariku. Dia bukan wanita licik sepertimu."

"Apa?"

"Kau mendengarnya, bukan? Kau adalah wanita yang licik. Aku hampir saja masuk ke dalam perangkapmu. Aku hampir tertipu dengan semua sikap manismu selama ini. Ternyata penilaianku padamu sejak awal memang benar. Selain licik, gold digger, penipu, wanita seperti apalagi dirimu? Apakah kau juga seorang jalang?"

"Tolong jaga ucapanmu, Mr. McKenna!"

"Memang kenyataannya seperti itu, bukan?"

"Aku bukan wanita seperti itu. Sebelum kau menuduhku seperti itu, seharusnya kau melihat dulu pada orang-orang di sekitarmu. Kau terlalu percaya pada Jane sehingga kau menutup mata akan kebenaran yang baru saja kukatakan padamu. Dan ingat, aku bukan jalang. Justru Jane, wanita yang kau puja-puja itulah yang jalang. Terbukti bahwa dia berciuman dengan pria lain bahkan saat dia sudah memiliki kekasih."

Aku menampar wajahnya. Berani-beraninya dia menyebut Jane seorang jalang. Wanita ini benar-benar kurang ajar.

"Tutup mulutmu, Jalang! Sekali lagi kau berkata yang tidak-tidak mengenai Jane, aku akan menghancurkan wajahmu.", ancamku padanya.

Amelia memegang sebelah pipinya yang tadi terkena tamparanku. Wajahnya seketika memerah menahan amarah.

"Kau ingin menamparku lagi? Silahkan!", dia menatapku tajam seolah sedang menantangku.

"Kau akan menyesali ucapanmu.", geramku tak kalah kesal.

"Tidak. Aku tidak akan menyesal. Justru kaulah yang suatu saat nanti akan menyesal karena tidak percaya dengan ucapanku. Aku memang berusaha untuk membuatmu jatuh hati padaku, Mr. McKenna. Tapi, aku bukan wanita yang licik. Aku tidak akan menggunakan cara yang kotor untuk merebut hatimu. Aku mengatakan apa yang kulihat mengenai Jane karena aku peduli padamu. Aku ingin kau membuka mata terhadap orang-orang di sekitarmu. Terserah jika kau tidak percaya padaku.", setelah mengucapkan semua itu, Amelia berdiri dan berjalan meninggalkanku sendirian di ruang tamu.

Trust Me, My Husband! (Kim-McKenna SERIES #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang