~CHRIS~
Hari ini adalah hari pernikahanku. Aku menikah dengan wanita pilihan orang tuaku. Wanita itu bernama Amelia Kim. Sebenarnya, Amelia adalah wanita yang cukup cantik. Dia adalah wanita yang memiliki keturunan Asia jika dilihat dari wajahnya.
Setelah hampir seharian menjalani acara resepsi pernikahan, kini aku sampai juga di rumahku yang berada di kawasan pusat kota Seattle. Mulai saat ini, aku akan tinggal di rumah ini dengan wanita yang kini menjadi istriku itu.
"Aku tahu apa tujuanmu menikahiku.", ucapku dengan nada penuh sindiran pada Amelia begitu kami masuk ke dalam rumahku.
"Apa maksudmu, Chris? Aku tidak mengerti.", ucapnya seolah-olah tidak mengerti dengan apa yang baru saja kukatakan padanya.
Cih, aku muak dengan sikapnya yang pura-pura polos itu.
"Apa yang sudah kau lakukan pada orang tuaku hingga mereka memaksaku untuk menikahimu? Apa kau mencuci otak mereka? Aku tahu wanita seperti apa dirimu, Nona Kim. Kau berpura-pura bersikap baik di depan orang tuaku, agar mereka terpesona dengan sikap baikmu lalu mereka mau menjodohkanmu denganku. Dengan begitu, kau bisa memanfaatkan kekayaanku. Benar begitu, bukan?", ucapku dengan nada tajam.
"Tolong jaga ucapanmu, Chris. Aku bukan wanita seperti itu. Aku sama sekali tidak tertarik dengan harta ataupun kekayaanmu.", Amelia marah mendengar ucapanku.
"Benarkah? Jika kau tidak tertarik dengan kekayaanku, lalu kenapa kau mau menikah denganku? Padahal kita tidak saling mengenal."
"Kau tahu bahwa kita menikah karena dijodohkan oleh kedua orang tua kita.", ucapnya dengan wajah memerah menahan amarah.
"Kau harus tahu bahwa aku sudah memiliki kekasih. Dan karena perjodohan sialan ini, aku terpaksa harus menikahimu dan meninggalkan kekasihku.", ucapku dengan nada yang meninggi. Aku kesal jika mengingat bahwa gara-gara pernikahan ini, aku harus berpisah dengan Jane, kekasihku.
"Jika kau sudah memiliki kekasih, kenapa kau tidak mengatakan kepada orang tuamu dan menolak pernikahan ini?", tanyanya.
"Aku tidak bisa menolak permintaan orang tuaku.", ucapku sinis.
"Begitu juga denganku.", dia menghela napas panjang, lalu menatap serius ke arahku. "Dengar, Chris. Aku menikah denganmu sama sekali tidak memiliki tujuan apapun. Kau salah besar jika menilaiku sebagai wanita yang hanya tergila-gila pada hartamu."
"Terserah apa yang kau katakan. Yang jelas, aku tidak dan tidak akan pernah menyukaimu. Dan tunggu saja, kau akan menghadapi neraka jika kau terus memaksakan diri untuk tetap bertahan pada pernikahan ini. Aku tidak akan membuatnya mudah untukmu, Nona Kim.", ucapku dengan tatapan tajam menusuk padanya. "Dan aku rasa, kita tidak cukup dekat untuk saling memanggil nama depan, bukan? Anggap saja kita hanya sepasang orang asing yang tinggal di satu rumah. Kita tidak memiliki keterikatan apapun. Aku bebas melakukan apapun yang aku mau, termasuk berhubungan kembali dengan kekasihku. Begitu juga kau. Aku tidak peduli dengan apa yang kau lakukan asalkan kau tidak mencampuri urusanku."
Dia terdiam setelah mendengar perkataanku padanya. Dia menatapku tidak percaya.
Setelah aku menumpahkan segala kekesalanku padanya, aku bergegas menuju kamarku di lantai dua, meninggalkan Amelia sendirian yang masih berdiri di ruang tamu.
"Oh iya, jangan harap kita akan tidur di kamar yang sama. Di rumah ini ada banyak kamar, pilihlah salah satu. Dan jangan berani-beraninya kau menginjakkan kakimu ke dalam kamarku. Mengerti?", pesanku padanya.
Begitu masuk ke dalam kamar, aku langsung merebahkan tubuhku di atas ranjangku yang empuk.
"Hmm.. Rasanya nyaman sekali.", gumamku sambil memejamkan mata.
Setelah seharian menjalani acara pernikahan yang cukup melelahkan, rasanya aku ingin segera tidur untuk mengistirahatkan tubuhku. Tapi aku mengurungkan niatku dan memilih untuk mandi lebih dulu. Aku bangun dari ranjang dan berjalan ke arah kamar mandi. Sepertinya mandi air hangat dapat meredakan lelah yang mendera tubuhku sekaligus menyegarkan pikiranku yang kacau ini.
***
Haloo semuaa!!!
Cerita ini adalah cerita pertama karya Author. Jadi harap dimaklumi jika saat kalian membaca cerita ini, kalian akan menemukan hal-hal yang kurang sesuai seperti typo, alur cerita yang terlalu cepat, dsb.
Mohon tulis kritik dan saran di kolom komentar untuk cerita ini ya..! Supaya ke depannya tulisan Author bisa lebih baik lagi.. hehe
Terimakasih sudah menyempatkan diri membaca cerita Author ini.
Selamat membaca :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me, My Husband! (Kim-McKenna SERIES #1)
RomanceChristopher McKenna, seorang pria tampan, sukses namun berhati dingin. Dia memiliki masalah kepercayaan terhadap wanita akibat masa lalu yang dialaminya. Dia menganggap semua wanita yang mendekatinya hanya berniat untuk memanfaatkan kekayaannya. Dia...