Bab 7

24.5K 1K 90
                                    

~CHRIS~

Aku terbangun dari tidurku saat merasakan sinar matahari menerpa wajahku. Secara perlahan, aku membuka mata dan pemandangan pertama yang kulihat adalah Jane yang sedang tertidur di lenganku, tangannya masih melingkar erat di pinggangku. Aku tersenyum mengingat semalam kami bercinta begitu liar hingga baru tidur saat dini hari.

Dengan hati-hati, aku melepaskan tangan Jane yang melingkar di perutku, aku tidak ingin membangunkannya. Saat behasil terlepas, aku bangun menuju kamar mandi untuk membersihkan diriku dari sisa-sisa kegiatan semalam.

Setelah selesai mandi, aku turun ke lantai bawah. Aku menuju dapur untuk mengambil minum. Saat masuk ke dapur, aku melihat Amelia sedang memasak. Dia belum menyadari keberadaanku. Baru ketika aku membuka kulkas, dia melihatku.

"Kau sudah bangun, Mr. McKenna?", dia bertanya dan tersenyum padaku. Senyum yang sama seperti yang selama ini dia tunjukkan padaku.

Bagaimana dia masih bisa tersenyum padaku setelah kejadian semalam? Aku yakin, dia pasti tahu apa yang telah kulakukan dengan Jane semalam. Aku sempat berpikir bahwa Amelia akan marah padaku, atau paling tidak, dia akan tampak murung dan sedih. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, dia bersikap seperti biasa seakan-akan aku tidak melakukan apapun tadi malam.

"Seperti yang kau lihat.", jawabku sambil menuangkan air ke dalam gelas.

"Sarapan akan siap sebentar lagi.", dia mengambil mangkok dari dalam lemari. "Apakah Nona William sudah bangun?", dia bertanya padaku.

"Belum.", aku memasukkan kembali botol air minum ke dalam kulkas. Aku hendak beranjak dari dapur. Tapi, aku mendengar suara Jane memanggilku.

"Chris?", terdengar suara Jane dari lantai atas.

"Di dapur.", balasku dengan sedikit berteriak.

Tidak lama kemudian, Jane sudah berada di hadapanku. Sepertinya dia baru bangun tidur. Rambutnya masih terlihat berantakan dan saat ini dia mengenakan salah satu kemejaku.

"Kenapa kau tidak membangunkanku?", dia berjalan mendekatiku, melingkarkan kedua tangannya di leherku, lalu mencium bibirku. "Morning kiss.", ucapnya sambil tersenyum.

Aku balas tersenyum pada Jane sambil mengelus pipinya. Tapi, aku juga mencuri pandang ke arah Amelia.

Entah kenapa sedikit rasa bersalah menyusup ke dalam diriku. Amelia terlihat sedikit salah tingkah setelah melihatku berciuman dengan Jane. Tapi tidak lama kemudian, ekspresinya kembali seperti semula dan melanjutkan lagi kegiatannya menata makanan di atas meja makan.

"Aku lapar.", Jane merengek padaku.

"Makanan sudah siap. Kita bisa mulai sarapan sekarang jika kau sudah lapar, Nona William.", Amelia berkata dengan wajah yang ramah.

"Panggil aku 'Jane'.", ucap Jane lalu menatap ke arah semua makanan yang sudah tertata rapi di atas meja makan. "Kau yang memasak semua ini?" Jane bertanya pada Amelia, wajahnya tampak terkejut.

"Ya, aku yang memasaknya. Apa ada yang salah dengan makanan ini?", Amelia bertanya.

"Tidak ada. Aku hanya heran, bagaimana kau bisa memasak makanan sebanyak ini? Bahkan, saat ini masih belum jam tujuh pagi. Apa kau bangun dini hari?", tanya Jane heran.

Amelia tertawa kecil.

"Tidak. Itu karena aku sudah menyiapkan bahan-bahannya sejak sore kemarin, jadi aku bisa menyelesaikan masakanku lebih cepat setiap paginya.", Amelia tersenyum manis. "Ayo kita sarapan. Aku harap kau menyukai makanan yang kubuat, Jane."

Aku melihat Jane hanya mengendikkan bahu. Kami bertiga duduk di meja makan dengan posisi aku berada di kepala meja, sedangkan Amelia dan Jane berada di kanan dan kiriku.

Trust Me, My Husband! (Kim-McKenna SERIES #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang