Bab 23

24K 1K 42
                                    

~CHRIS~

Aku sedang mempersiapkan diriku untuk makan malam bersama Amelia sebentar lagi. Aku telah mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan kemeja putih di dalamnya. Aku tidak memakai dasi dan membiarkan dua kancing teratas kemejaku terbuka.

Setelah selesai menata rambut, aku mengambil jam tangan Rolex dari dalam laci penyimpanan koleksi jam tanganku lalu memakainya di pergelangan tangan kiriku. Aku bercermin sekali lagi dan merasa bangga akan penampilan diriku saat ini.

Seperti biasa, aku terlihat tampan dan rapi. Aku beruntung karena aku lahir dari orang tua yang memiliki kualitas gen terbaik. Tidak berlebihan jika aku mengatakan bahwa aku termasuk ke dalam daftar pria tertampan di Amerika. Memang itulah faktanya. Seluruh keluargaku mempunyai penampilan fisik yang luar biasa menawan. Apalagi dengan mata biru yang menjadi ciri khas di keluarga kami.

Setelah selesai dengan penampikanku, aku mengambil dompet dan ponsel serta kunci mobilku. Aku akan berangkat makan malam dengan Amelia malam ini. Tidak lupa, aku juga membawa kalung yang akan kuberikan padanya nanti. Aku keluar dari kamarku, lalu turun ke bawah menuju ke kamar Amelia.

"Amelia, apa kau sudah siap?", tanyaku setelah mengetuk pintu kamarnya.

Pintu kamarnya langsung terbuka dan memperlihatkan Amelia yang sedang berdiri di ambang pintu kamarnya. Aku menatapnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Saat ini, Amelia mengenakan gaun berwarna biru muda selutut yang sangat cantik dan dipadukan dengan heels berwarna putih. Rambutnya disanggul longgar ke belakang dengan menyisakan sedikit anak rambut di sisi kanan kiri wajahnya. Dia mengenakan riasan yang tidak terlalu tebal tapi tetap terlihat cantik dan menawan. Dia juga mengenakan sepasang anting berlian kecil berwarna putih menggantung di telinganya. Amelia terlihat sangat cantik malam ini.

 Amelia terlihat sangat cantik malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya. Aku sudah siap.", katanya sambil tersenyum manis padaku.

"Wow... kau sangat cantik, Amelia.", aku memujinya.

Wajahnya seketika merona mendengar pujianku.

Aku tersenyum melihatnya.

"Terimakasih. Kau juga sangat tampan.", dia juga memujiku.

Aku mencium bibirnya sekilas karena takut akan merusak riasan di wajahnya.

"Kita berangkat sekarang?", tanyaku.

Amelia mengangguk.

Aku memasang lenganku bermaksud agar tangannya menggandeng lenganku. Amelia mengerti maksudku, tapi dia menatapku dengan dahi berkerut seolah meminta persetujuan. Aku tersenyum padanya dan mengangguk. Kemudian, Amelia melingkarkan tangannya pada lenganku dengan ragu. Aku menyentuh tangannya yang saat ini sedang melingkar di lenganku dengan satu tanganku yang bebas bermaksud untuk meyakinkannya agar mengeratkan rangkulan tangannya pada lenganku. Dan itu berhasil.

Kami berdua berjalan dan masuk ke mobil. Kemudian, aku mengemudikan mobilku menuju restoran yang sudah kupesan untuk makan malam ini.

***

Trust Me, My Husband! (Kim-McKenna SERIES #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang