Banyak Vote cepet Up ☺️
Dikit Vote lelet Up
... Simple🤸...****
Author POV
"Lo kenapa si Cak?" Dimas bertanya pada Cakra yang terlihat aneh hari ini.
Sekarang Cakra,Dimas dan Gilang sedang makan di kantin. Jam kosong memang sering mereka dapatkan akhir-akhir ini.
"Nggak,gue nggak papa" jawab Cakra
Gilang hanya menyimak dan mengamati walaupun ia terlihat cuek dan hanya fokus pada bakso yang sedang ia santap.
"Bahasa cewek Lo hafalin" dengus Dimas
Tiba-tiba kantin mulai terisi dengan murid-murid yang tengah rehat setelah mapel olahraga. Itu kelasnya Karin.
"Ehh ehh Cak lihat tuh, teddy bear Lo abis olahraga. Lo samperin kek kasih minum" Dimas menyeletuk pada Cakra
Cakra diam-diam melirik walaupun enggan. Benar saja disana ada Karin yang tengah berjalan bersama temannya. Cakra sedikit menelan ludahnya kala melihat tampilan Karin sekarang. Rambut hitam nya ia kuncir kuda seperti biasanya,menampilkan pipi chubby nya yang putih mulus. Ditambah keringat yang terlihat mengkilat di area wajah sampai lehernya yang bersih.
Entahlah hal itu sedikit membuat Cakra terganggu dalam artian lain.
Shit!
Cakra mengumpat dalam hati ketika matanya tak sengaja menatap kearah daging kembar milik Karin yang memang terlihat besar. Mereka terombang-ambing indah kala Karin berjalan. Menimbulkan goncangan yang membuat mata Cakra tak bisa melepaskannya begitu saja.
Besar banget.. pasti empuk tuh. Ehh!
Cakra menggelengkan kepalanya mengenyahkan pikiran kotornya. Tiba-tiba ia teringat misi yang mamahnya berikan untuk membawa Karin main kerumahnya. Cakra yakin sekali Karin akan mau sekali nanti, gadis itu kan fans beratnya.
Pasti Karin nanti aka melihat nya duluan seperti biasnya. Mengintai Cakra dengan intens seperti hari-hari lainnya.
Tapi------
Cakra dibuat tercengang ketika Karin hanya melewatinya tanpa meliriknya sama sekali. Catat besar-besar! Tanpa melirik Cakra sama sekali!
"Watdepak!!! Anjir hahaha " Dimas tertawa lepas
Cakra merengut kesal melihat Dimas menertawakan nya.
"Busett!! Lang Gilang! Lo liat kaga hah? Temen kita nih yang super duper aduhai gantengnya dicuekin cewek!!!!anjir hahahaha!" Dimas terpingkal menepuk pundak Gilang yang hanya diam menatap aneh Dimas.
Gilang beralih menatap Cakra "Kenapa?" Tanya nya singkat.
"Kenapa apanya?" Tanya balik Cakra pura-pura tak tahu arah pembicaraan Gilang kemana.
"Kenapa dia nyuekin lo?" tanya Gilang
"Kaga tau" Cakra melanjutkan makannya.
Gilang masih menatapnya intens. Cakra benci tatapan Gilang seperti sekarang, Cakra paham betul Gilang tak akan berhenti jika belum mendapatkan jawabannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRA [21+] End
Novela Juvenil21+ [ Be wise with your reading! ] [sequel My X Private Teacher] Hanya kisah romansa Cakra dan gadisnya. Cakra si cowok manja dan Karin si cewek nduts.