CAKRA [21+] End

11

Cak udah puas belum ngedotnya ? 😂

Ini mah yg puas readers nya.. dikasih ++ mulu apa tidak kenyang hmm😂

***

Author Pov

"Bi Asih bilang kamu sakit nak? Tapi kelihatannya kamu--"

Cakra menatap layar ponselnya dengan tersenyum kelewat ceria pagi ini. Kini ia tengah vc dengan mamahnya.

"Udah sembuh kok mah hehe, mamah nggak usah khawatir"

"Yaampun syukur deh. Kalo masih sakit mamah niatnya mau pulang sayang"

"Jangan mah,nanti uang jajan Cakra yang dipotong sama papah" jawab Cakra. Jelas pasti Julian kan kesal padanya jika waktu berduaan dengan mamahnya terganggu.

"Jadi, kamu beneran sudah baikan?" tanya Nana disebrang sana dengan khawatir

"Udah dong mah hehehe" balas Cakra tak lupa cengirannya.

Nana menatap heran pada putranya disebrang sana. "Ada yang kamu sembunyiin dari mamah iyakan?"

"Hah? Nggak ada kok mah. Beneran deh , mana berani Cakra bohong ke mam---

"Cakra buburnya dimakan sekarang, nanti dingin!!"

Tiba-tiba terdengar teriakan dari arah dapur. Cakra meringis menatap mamahnya yang sudah menampilkan wajah garangnya.

"Jadi ? Kamu bawa cewek kerumah? Kamu mau jadi pria nakal kayak papahmu dulu hah?"

Cakra menggeleng panik "Mamah tenang dulu, itu dia bukan wanita nakal kok. Cak--

"Terus apa?" sela Nana

Cakra memajukan wajahnya mendekati layar ponselnya, lalu ia berbisik disana.

"Cakra dirumah sama Karin"

Detik berikutnya Cakra melihat senyum lebar diwajah mamahnya. Cakra jadi ikut tersenyum senang.

Nana tersenyum menggoda "Hmmm kemarin siapa yang ngolok-ngolok Karin heh?"

"A-apa sih mah udah ah" Cakra jadi salah tingkah sendiri.

Tiba-tiba Karin datang menghampiri Cakra. "Makan terus minum obatnya" kata Karin

"Hai Karin" sapa Nana di sebrang sana

Karin terlonjak kaget ketika Nana menyapanya,ia tak tahu Cakra sedang vc an dengan mamahnya.

"Oh hai mm pagi mah" balas Karin kikuk

"Semalem Karin yang rawat Cakra mah" ujar Cakra

"Karin, Cakra nggak ngerepotin kamu kan?" tanya Nana

"Oh mm nggak kok mah"

Iissshhh ngerepotin bangetttt!!!  Rengek Karin dihatinya

"Sayang celana dalam aku yang ijo dimana?!!"

Teriakan Julian terdengar disebrang sana. Nana segera menjauh pergi sebentar lalu kembali lagi bersama Julian yang sudah berpakaian rapih.

"Hai boy, gimana udah sembuh?" tanya Julian

"Udah pah"

"Hmm baguslah, Karin makasih yah udah jaga anak om"

Karin tersenyum lembut "Iya om sama-sama"