"Ngeliatnya biasa aja bisa kali." ucap Tay saat dirinya sampai di apartemen New. Dia masih harus nunggu New yang baru selesai mandi dan bersiap-siap.
"Abisnya kak Tay beda banget, tambah ganteng sih pakai jas begitu. Tapi jadi keliatan formal banget." New ngomong jujur sambil nunjuk pada pakaian Tay.
"Emang kenapa? Kan mau ketemu daddy kamu, ya harus sopan lah." ucap Tay.
"Ya gak papa sih, tapi kayanya lepas aja deh kak jas nya. Pake kemejanya aja udah." New langsung ngelepas jas yang Tay pakai. Si empunya sih cuman nurut aja.
"Saya kira kamu udah rapi, malah baru selesai mandi. Cepet pakai baju sana, udah setengah enam, belom macetnya di jalan." omel Tay pada New yang masih telanjang dan cuma berbalut handuk di pinggangnya. Kita semua tau gimana macetnya ibu kota kan, dan juga jarak dari apartemen New ke Bintaro kan lumayan juga.
"Kenapa? Takut khilaf ya?" New malah coba mancing Tay.
Tay langsung aja mencet hidung New sampai merah. "Kamu tuh ya, gak bisa sebentar aja gak mikir kesana?"
"Aww!" teriak New mengaduh.
"Gak cukup emang semalem sampai keluar tiga kali, hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blank Space 2nd Edition
Fanfiction"I like you New Thitipoom. Let's try it, hubungan ini." Tiga bulan menjalin kasih setelah New Thitipoom berhasil menaklukan hati dosen paling serius pujaan satu fakultas, Tay Tawan. Dengan sifat keduanya yang sangat berbanding terbalik, bagaimana ce...