Baikan

5.3K 514 74
                                    

Tok tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok

"Dek New, ada yang datang mencari. Dia bilang mau ketemu adek." Terdengar suara dari luar sana. Mbak Sumi, adalah bibi yang udah kerja di rumah New sejak dia SMP.

"Siapa mbak?" Tanya New setelah membuka pintu kamarnya.

"Laki-laki yang waktu itu pernah datang ke sini untuk makan malam sama bapak."

Kak Tay?

"Suruh masuk ke sini aja mbak, makasih ya."

Setelah Mbak Sumi pergi, gak lama kemudian muncul Tay dari balik pintu.

"Boleh saya masuk?" Tanya Tay dan New pun mengangguk sebagai jawaban. Dia mempersilakan Tay buat duduk di sofa sedangkan dirinya berada di atas tempat tidurnya. Posisi mereka sekarang saling berhadapan.

"Saya datang untuk minta maaf ke kamu.." ucap Tay langsung aja.

"Kenapa kakak minta maaf?"

Tay terdiam sebentar sampai akhirnya dia memutuskan untuk mendekat pada New dan duduk berlutut dihadapannya. Tay lalu meraih kedua tangan yang lebih muda untuk di genggam erat sedangkan pandangannya gak lepas dari mata New.

"Maaf atas sikap aneh saya belakangan ini. Maaf juga karena udah beberapa kali ngomong ketus disaat kamu bahkan gak berbuat salah."

New balas menatap Tay. Disentuhnya pipi kanan Tay. "Don't do that again."

"Jangan kasih senyuman buat menutupi apa yang kak Tay pikirin. I don't like it!" tegas New.

Tay terdiam, dia tau kemana arah pembicaraan New. Tapi dirinya memang berniat datang ke rumah New untuk meminta maaf dan membicarakan semuanya.

"Kita emang udah janji sama-sama berjuang untuk hubungan ini, tapi aku gak mau kalau hal itu malah jadi bikin salah satu dari kita nahan diri."

"Kalau kak Tay lagi ngerasa marah, sedih, sakit, kecewa atau gak setuju sama sesuatu yang aku lakuin, just tell me! Kita bicarain baik-baik apapun itu masalahnya dan cari jalan keluarnya bareng-bareng."

"Berargumen kaya biasanya aja sama aku, marahin aku saat aku salah- tapi jangan kasih aku senyuman itu!"

"Karena hal yang paling bikin sakit hati aku adalah liat senyuman kakak disaat kak Tay sendiri lagi gak baik-baik aja. Karena aku tau rasanya berpura-pura, it hurts like hell!" Air mata menetes dari kedua mata New.

Salah satu kelemahan Tay dan juga hal yang paling dia hindari adalah melihat New-nya menangis. "I'm sorry.." ucapnya pelan dan Tay langsung mengubah posisinya duduk sebelah New untuk memeluknya.

"Sekarang kasih tau aku semuanya.."

"Inget gak kamu waktu itu bilang kalau kamu mau menyelesaikan sendiri masalah kamu sama si Jaylerr itu?" Tanya Tay dan langsung dibalas anggukan oleh New.

Blank Space 2nd EditionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang