Mengenal Lebih Jauh

4K 452 19
                                    

"Bisa jelasin kenapa telpon dan chat saya gak di respon padahal kamu ada di 3meena?" Tanya Tay ke New langsung aja begitu mereka sampai di apartemen. New menyamankan diri duduk di sofa sedangkan Tay berdiri di depannya.

"Ketinggalan di mobil, terus aku baru inget pas jalan ke perpus. Jadi aku tadi ambil handphone dulu sebelum ke perpus."

"Hehe.." sambung New meringis.

Ck. Tay mendecihkan lidahnya. "Terus tadi maksud Luke apa? Kamu sama Kayavine ada apa?"

"Aku udah bilang kalau aku jadi cupid, terpaksa itu juga sih."

"Tadi aku tuh ke 3meena mau diskusiin soal bang Gunz yang minta bantuan aku buat comblangin dia sama Love. Bang Gunz tau kalo Love adik kelas aku dan temen main gitu lah." Jawab New pelan lalu melirik Tay.

"Temen main?"

New ngibasin tangannya. "You know what I mean." Jawabnya karena gak mau perpanjang bahasan 'teman main' ini. New udah pernah kasih tau Tay gimana dia sering php-in anak orang, termasuk si Love itu.

"Dan soal Kayavine-" New menjeda ucapannya, "pak Luke ada crush sama dia."

"Luke? Huh? Kayavine?" Tanya Tay gak percaya.

New menganggukkan kepalanya. "Singkat cerita, aku udah kasih akun sosmed Kay ke pak Luke. Tapi respon si Kay cuek dan dingin banget, langsung di block bahkan."

"Jadi Luke minta bantuan kamu biar Kayavine unblock akun dia?"

New mengangguk lagi. "Udah aku bilang kan bukan hal penting."

"Semua tentang kamu itu hal yang penting buat saya." Jawab Tay dengan berkacak pinggang.

"Sejak kapan Luke punya crush ke Kayavine?"

New mengangkat bahunya. "Gak tau pasti sih, tapi kemungkinan dari awal pertemuan mereka."

"Sekarang gantian aku tanya. Tadi gimana ngobrolnya sama pak Luke? Kak Tay udah minta maaf dan bicarain semuanya kan?"

Tay mendekat untuk merebahkan tubuhnya di sofa dan meletakkan kepalanya di atas paha New dengan kedua tangan dilipat di atas dada.

"Thanks to you, saya jadi punya kesempatan dan keberanian untuk meminta maaf." Ucap Tay.

"Gue minta maaf atas semuanya.." ucap Tay mendahului percakapan diantara dia dengan Luke saat situasi terasa awkward setelah kepergian New.

"Meskipun mungkin gak pantes dapetin maaf dari lo setelah sikap dingin dan gak dewasa dari gue yang udah lo terima."

"Boleh gue tau alasannya?" Tanya Luke tenang.

"Gue ngerasa bersalah banget setelah tau kalo lo sesayang itu sama Mook. Tanpa bicarain dulu sama lo, gue main ngejauhin lo aja."

"Maaf juga karena rasa bersalah itu, gue jadi setengah-setengah kasih perasaan gue ke Mook dan akhirnya malah nyakitin perasaan dia. Gue gagal jagain Mook seperti yang lo minta."

Luke mengehela nafas panjang. "Kalo aja dulu lo mau langsung bicarain hal ini ke gue Tay. Lo gak perlu ngerasa bersalah dan kita gak akan saling ngejauh gini."

"Gue emang sayang sama Mook tapi kami gak akan pernah bisa jadi lebih dari sahabat. Karena kami udah janji buat gak melibatkan perasaan masing-masing, dan gue gak mau melanggar janji itu."

"Tapi yaudah lah, semua udah di masa lalu. Sejak awal gue udah maafin lo kok Tay.. we're fine now." Tambah Luke.

"Udah gitu aja?" Tanya Tay heran dan langsung dibalas anggukan oleh Luke.

Blank Space 2nd EditionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang