"Kampus sepi tanpa Rio" keluh Seulgi.
"Iya, membosankan" timpal Sinb.
"Kalian berkata begitu karena tak ada yang mengajak kita ke night club kan" cibir Jenno, yang lain tertawa.
"Kau sangat hafal kami rupanya" canda Seulgi, menanggapi omongan Jenno.
"Rose, kamu tak merindukan Rio?" Tanya Joy penasaran.
"Tidak" jawab Rose acuh.
"Kamu tak merindukan suara nya kala dia meneriakan nama mu?" Canda Sinb kurang ajar.
"Yak jaga mulut mu" teriak Rose melemparkan buku ditangan kanan nya ke arah Sinb yang bisa menghindar, candaan Sinb pun memancing tawa teman-teman nya yang lain.
"Coba kalau berani kata kan itu pada Rio" tantang Wendy remeh, yang lain pun mengejek Sinb yang tak berani berulah jika ada Rio.
"Berani tidak? Tiga hari lagi Rio sudah kembali dari Iksan" tambah Rose.
"Tidak" jawab Seulgi menggeleng sambil terkekeh lucu.
"Darimana kamu tahu kapan Rio akan pulang Rose?" Tanya Wendy
"Semalam dia menelponku" jawab Rose.
"Dia rindu dengan mu rupa nya" ujar Joy.
Di Iksan
Rio baru bangun lewat jam 8 pagi, sang kakek sudah berdandan rapi memasuki kamar sang cucu, menikmati sarapan nya, sambil memeriksa pekerjaan nya.
"Morning grandpa" sapa Rio dengan suara serak nya, hanya dengan memakai boxer dan baju tanpa lengan nya, Rio duduk di hadapan tuan Jung.
"Morning boy, masih mengantuk huh?" Tanya tuan Jung yang melihat Rio kembali menguap, sang cucu mengangguk.
"Habiskan sarapan mu, lalu mandi, kita akan pulang ke Seoul hari ini" beritahu sang kakek.
"Bukan kah kita harus menunggu keputusan dari perusahaan Lee terlebih dahulu, grandpa dan itu tiga hari lagi kan?" Tanya Rio bingung, tuan Jung tersenyum.
"Dia sudah menandatangani proposalnya, dan pagi tadi, utusan nya sudah mengantarkan nya kemari" beritahu tuan Jung memamerkan map merah ditangan nya pada Rio.
"Dia bilang, puas dengan kinerja mu" lanjut tuan Jung.
"Kinerja?" Beo Rio dengan bibir manyun nya, memikirkan maksud perkataan Sunmi.
"Tentang presentasi dan cara mu menyusun proposal" jawab tuan Jung.
"Ah, aku mengerti" paham Rio yang sekarang paham dengan yang dimaksud oleh Sunmi, yaitu tentang one night stand mereka semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love A Sinner
Fanfictionkisah cinta seorang Seo Joo Hyun, putri seorang pembantu, yang diam-diam jatuh cinta pada Jung Limario, cucu pengusaha kaya, sang pria muda yang sangat nakal, dan flamboyan, berbanding terbalik sifat nya dengan si gadis dewasa yang pendiam, dan pema...