Rio sekarang telah sepenuhnya membuka hati untuk Seo sang istri, setelah merenung, dia baru menyadari nya sekarang, jika waktu nya untuk bersenang-senang telah habis, sekarang saat nya untuk memikirkan dan menata masa depan nya, Rio berpikir, mungkin Rose pun juga sudah bahagia di Australia, dan membenarkan pilihan gadis itu, karena jika ia masih disini, hubungan nya dengan Seo pasti bakal terombang ambing tak jelas.
Rio nampak menatap sang istri yang baru selesai mandi, dan tengah merias diri untuk bersiap ke rumah sakit.
Seo melirik sang suami dari cermin meja rias nya, dan Rio pun langsung berpaling, entah kenapa kali ini dia malu, tertangkap basah mengagumi wajah yang istri, dia kemudian beranjak ke kamar mandi, menghindari suasana canggung karena sama-sama malu.
Seselai mandi dan berganti baju, Rio yang telah siap pun turun ke bawah sambil menenteng dasi ditangan kanan nya, dia menghampiri sang istri dan ibu nya yang sedang menyiapkan sarapan.
"Joo Hyunie" panggil nya, Seo dan sang ibu pun menoleh.
"N-ne oppa?" Jawab Seo mematung.
"Dasi ku" ujar Rio mengulurkan dasinya pada sang istri.
"Ah, ne" Seo mendekat, tangan nya gemetar, dia malu jika harus memakaikan dasi suami nya, karena wajahnya pasti akan terlalu dekat dengan Rio.
Wajah Seo merona selama memakaikan dasi, benar dugaan nya, Rio terus menatap nya, dan ada senyum tipis di sudut bibir Rio merasakan tangan sang istri gemetar, gugup.
"Jangan malu, mulai sekarang, biasakan untuk melayani suami mu, kita akan menjadi lebih sering berhubungan sekarang" ujar Rio menggoda, tak peduli meski ada mertua nya disana, Seo langsung menunduk, menyembunyikan ekspresi wajah nya dari sang suami, Han ahjuma pun langsung tersenyum sambil menggeleng.
Dan selama di kantor, Rio jadi tidak fokus dengan pekerjaan nya, wajah merona sang istri yang menggemaskan terus terbayang.
"Rasanya ingin cepat-cepat bertemu dengan mu" gumam Rio tersenyum konyol sendiri.
Seo sendiri, wajah nya terlihat lebih ceria, dia akan merona jika mengingat kejadian tadi pagi, jantung nya akan berdebar.
"Unnie, ada apa dengan wajah merona mu itu?" Goda Luna
"Apa ini ada hubungan nya dengan Rio?" Timpal Victoria.
"Joo Hyunie" tiba-tiba orang yang mereka bicarakan muncul di lorong rumah sakit, ketiga wanita itu pun terkejut dengan kehadiran Rio.
"O-oppa" gugup Seo.
"Ne, aku kesini untuk menjemput mu" jawab Rio, Luna dan Victoria saling berpandangan terkikik menggoda sahabat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love A Sinner
Fanfictionkisah cinta seorang Seo Joo Hyun, putri seorang pembantu, yang diam-diam jatuh cinta pada Jung Limario, cucu pengusaha kaya, sang pria muda yang sangat nakal, dan flamboyan, berbanding terbalik sifat nya dengan si gadis dewasa yang pendiam, dan pema...